Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong agar hasil riset dan inovasi perguruan tinggi (PT) bisa dikomersialisasikan dan masuk ke industri. Menristekdikti menargetkan 1000 inovasi perguruan tinggi bisa masuk ke dunia industri.
Berdasarkan data Kemenristekdikti, hasil inovasi perguruan tinggi yang telah digunakan dunia Industri saat ini telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada 2014 hanya ada 5 hasil inovasi perguruan tinggi yang masuk industri, kemudian meningkat sebanyak 107 pada tahun 2015. Pada 2016 meningkat menjadi 331, dan pada 2017 sebanyak 661 inovasi.
Menristekdikti mengatakan riset dan inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi sangat penting dalam meningkatkan daya saing bangsa dengan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ia menjelaskan, hasil riset jangan hanya menjadi tumpukan dokumen di perpustakaan namun harus dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, baik jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi.
Per tanggal 6 November 2017 publikasi internasional Indonesia telah mencapai 13.792 publikasi, “Universitas Sriwijaya ikut berkontribusi dalam peningkatan jumlah publikasi ilmiah internasional Indonesia,” ujar Menristekdikti saat memberikan kuliah umum dalam acara Rapat Senat Khusus Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke – 57 Universitas Sriwijaya di Graha Universitas Sriwijaya, Selasa (7/11/2017).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota 1 BPK RI Agung Firman Sampurna, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Ali Ghufron Mukti, serta civitas akademika Unsri.
Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaff mengatakan berbagai capain telah di raih Unsri dalam usianya yang ke 57, baik dari pengembangan kualitas sumber daya manusia maupun infrastruktur. Saat ini, Unsri memiliki 135 Guru Besar, 70 Guru Besar aktif, dan 1088 dosen. Sekitar 70 % dari jumlah dosen tersebut berpotensi menjadi guru besar.
Unsri menjadi Perguruan Tinggi Negeri BLU yang paling banyak menghasilkan publikasi ilmiah baik dalam jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi. Berdasarkan catatan saat ini publikasi ilmiah Unsri mencapai 634 publikasi.
Dalam kesempatan tersebut, Alex Noerdin mengatakan bahwa Sumsel merupakan salah satu dari dua provinsi di Indonesia yang mampu menyelenggarakan event olahraga level internasional. Alex mengatakan, Palembang bersama Jakarta saat ini tengah bersiap sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018.
