Menristekdikti Resmikan Gedung Baru Proyek 7 in 1 Universitas Negeri Gorontalo

Gorontalo, Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir hari ini (24/1/2019) meresmikan gedung baru proyek 7 in 1 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Bertambahnya gedung pembelajaran dan fasilitas pendukungnya ini diharapkan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di UNG.

Proyek 7 in 1 yang mendapat pendanaan dari Islamic Development Bank (IsDB) dirancang untuk memberikan kesempatan yang merata bagi tujuh universitas di Indonesia untuk bersinergi, berkembang bersama-sama menyusun program pembangunan dan pengembangan SDM yang koheren dan berkelanjutan, yang secara bottom-up menekankan pada keunggulan-keunggulan ekonomi serta sumber daya di wilayah masing-masing.

Menristekdikti mengungkapkan, ketujuh universitas tersebut adalah Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Tanjungpura (Untan), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Selain UNG, gedung baru proyek 7 in 1 yang telah diresmikan adalah Untan di Pontianak.

“Dengan adanya penambahan gedung baru yang didapatkan Universitas Negeri Gorontalo melalui perjuangan panjang, pada hari ini telah diselesaikan 13 gedung untuk kegiatan perkuliahan. Ada empat fakultas yang akan pindah ke gedung baru yaitu Fakultas Teknik, MIPA, Sastra Budaya, dan Pertanian dengan jumlah mahasiswa mencapai 8 ribu,” ungkap Menristekdikti.

Menristekdikti berharap dengan dukungan Proyek 7 in 1 ini, UNG bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu pendidikan serta dapat terus memperkuat eksistensinya dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berdaya saing di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Menurut Menristekdikti, UNG melalui berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta kolaborasi nasional dan internasionalnya, telah mampu menunjukkan kemampuannya untuk bersinergi demi meraih progress yang baik. Untuk itu, UNG diharapkan senantiasa berperan sebagai mesin penelitian suatu bangsa untuk menghasilkan pengetahuan baru berkelanjutan dengan membangun kerja sama dan kolaborasi penelitian, termasuk penelitian lintas fakultas dan lintas institusi yang mampu menghasilkan karya-karya ilmiah serta inovasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Meskipun termasuk universitas baru yang berdiri pada 2002, dalam usia singkat UNG telah mendapat akreditasi A. Untuk itu, Menristekdikti berharap ke depan UNG terus menjadi lebih baik dan berkualitas menuju perguruan tinggi yang mampu bersaing di kelas global.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim mengungkapkan gedung baru kampus UNG yang dibangun di atas fasilitas tanah dari Bupati Bone Bolango seluas 50 hektare tersebut diharapkan akan muncul banyak UMKM di sekitar gedung ini sehingga gerak ekonomi di Kabupaten Bone Bolango menjadi lebih baik lagi.

Keberadaan gedung UNG juga akan memperkuat Kabupaten Bone Bolango sebagai Kota Pendidikan, serta mendukung visi Gorontalo yaitu terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera melalui 8 program unggulan diantaranya pendidikan berkualitas.

“Gedung baru ini sangat bermanfaat untuk memperlancar proses belajar mengajar dan layanan perkuliahan yang berkualitas untuk mempersiapkan SDM yang profesional dan handal,” tutur Idris.

Kedepan, lanjutnya, masih banyak yang perlu diperjuangkan masyarakat Gorontalo di bidang pendidikan, diantaranya pendirian Fakultas Kedokteran UNG yang sudah selesai divisitasi dan pendirian Politeknik Gorontalo dari swasta menjadi negeri. Serta, pendirian L2 Dikti yang meliputi Sulawesi Tenagh, Sulawesi Utara, dan Gorontalo di atas tanah pemberian Bupati Bone Bolango seluas 1 hektare.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author