Customer Gathering BPPT 2014

Dalam upaya meningkatkan pelayanan teknologi kepada industri dan mitra pengguna, Pusat Pelayanan Teknologi/BPPT Enjiniring (BE) mengadakan “Customer Gathering BPPT 2014”. Acara gathering tersebut merupakan forum silaturahmi para mitra kerjasama yang selama ini telah bekerjasama dengan BPPT dan ajang promosi pada calon mitra kerjasama.

 

Kepala BPPT Marzan A. Iskandar, mengatakan acara gathering ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama antara BPPT dengan para mitra, termasuk pemerintah daerah. Kegiatan litbangyasa seharusnya diselenggarakan bersama antara lembaga riset, industri, dan pemerintah.

“Kegiatan seperti ini belum terlalu banyak di Indonesia, oleh karena itu BPPT mempromosikan kerjasama untuk mendorong supaya industri memberikan porsi litbangyasa kepada BPPT,” ujarnya di sela acara “Customer Gathering BPPT 2014”, di Jakarta, (24/4).

Marzan menuturkan, kegiatan litbangyasa penting dilakukan agar industri bisa bersaing dengan perusahaan besar dan mapan serta sudah memiliki kegiatan riset dan pengembangan.

“Customer Gathering BPPT 2014 adalah salah satu upaya BPPT mempromosikan dan mengajak industri, pemda, dan mitra-mitra bppt, untuk bekerjasama memanfaatkan kemampuan BPPT dalam kegiatan litbangyasa. Dengan demikian, BPPT akan mampu memberikan dukungan terhadap daya saing industri di tanah air,” ujar Marzan.

Menurut Kepala BPPT Enjiniring, YBS. Sananugraha, jumlah mitra yang telah bekerjasama dengan BE sebanyak 117 mitra. Terdiri dari 24 mitra asing, 24 mitra BUMN, 31 mitra pemerintah, 38 mitra industri/swasta.

“Sampai saat ini sudah ada 295 kontrak kerjasama dengan total nilai kontrak sebesar Rp.373.772.681.812.  Sedangkan royalti yang diterima melalui BE mulai tahun 2012 sebesar Rp.1.500.102.500. Penerimaan royalti tersebut berasal dari 2 Paten BPPT yang telah digunakan oleh PT INTI dan PT Tiga Pilar Sejahtera,” kata Sananugraha.

Sananugraha juga menyampaikan, BPPT selalu berusaha merangkul para pengguna teknologi baik pengguna komersial (industri) maupun pengguna akhir (masyarakat) sebagai mitra kerjasama.

“BPPT secara konsisten akan terus mengembangkan berbagai produk unggulan dan inovatif melalui program pengkajian dan penerapan teknologi. Program tersebut terfokus pada 13 bidang teknologi, yaitu teknologi, pangan, kesehatan, kelistrikan, bahan bakar, informasi dan komunikasi, transportasi, pertahanan dan keamanan, material, permesinan, kebencanaan, lingkungan, serta sistem inovasi,” jelas Sananugraha.

Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), BE berupaya terus meningkatkan pelayanan teknologi kepada mitra kerjasama dan berkoordinasi dengan internal unit-unit teknis di lingkungan BPPT. Buktinya, BE sudah mengantongi sertifikasi SNI ISO 9001: 2008, mengenai Quality Management System – Requirement dari Sucofindo International Certification Services (SICS). Sumber Humas BPPT

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author