TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menggelar Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award Tahun 2025 di Auditorium Soemitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta, pada Kamis (18/12/2025).
RIIM Award 2025 merupakan sebuah ajang penghargaan tahunan yang didedikasikan untuk mengapresiasi kontribusi luar biasa para periset terbaik dan mitra industri (startup) terbaik di Indonesia. Penghargaan tahunan ini hadir sebagai manifestasi komitmen untuk menjembatani jurang antara dunia akademik dan industri, mendorong hilirisasi riset, serta mengakselerasi ekosistem inovasi nasional.
Kepala BRIN, Prof Arif Satria menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras para periset yang mendedikasikan waktu dan pikiran serta kepakaran ilmu mereka untuk suatu penemuan atau hasil riset yang memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat dan dunia ilmu pengetahuan baik secara nasional maupun internasional.
RIIM Award sebagai bentuk apresiasi atas keberanian bagi para startup yang mengubah penemuan tersebut menjadi solusi yang marketable dan berdampak nyata bagi masyarakat. “Kami percaya bahwa sinergi antara riset berkualitas tinggi dan implementasi industri yang gesit adalah kunci untuk Indonesia yang lebih inovatif dan kompetitif,” ungkap Arif Satria.
Para Pemenang RIIM Award 2025
Para pemenang dipilih dari penerima pendanaan RIIM yang telah selesai melaksanakan kegiatan riset melalui proses seleksi oleh juri independen yang terdiri dari pakar akademisi, serta pelaku industri yang memiliki pengalaman dan kompeten di bidang masing-masing.
Kategori utama yang akan dianugerahkan meliputi dua kategori yaitu RIIM Kompetisi dan RIIM Startup. Kategori RIIM Kompetisi diberikan kepada periset yang risetnya memiliki kualitas keilmuan tinggi dan potensi hilirisasi yang signifikan.
Sementara Kategori RIIM Startup diberikan kepada startup yang paling sukses mengimplementasikan hasil riset ke dalam produk atau layanan dengan pertumbuhan dan dampak pasar yang cepat.
Penghargaan RIIM Award 2025 untuk kategori RIIM Kompetisi diberikan kepada:
1. Dr. Sarah Augustina, S.Hut., M.Si dari Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material, BRIN dengan judul proposal: “Pengembangan Prototipe Komponen Fungsional untuk Eco-House Sistem Kubikasi Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk”.
2. Dr. Ir. Zulfahmi, M.T. dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN dengan judul proposal: “Inovasi Gasifier Bio-Batubara untuk Energi Komunal (Gasenal)”.
3. Dr. Syaiful Bakhri, M.Eng.Sc. dari Organisasi Riset Tenaga Nuklir, BRIN dengan judul proposal: “Pengembangan Simulator PLTN Tipe SMR PW Organisasi Riset Tenaga Nuklir”.
4. Prof. Dr. Anak Agung Putu Susastriawan, S.T., M.Tech. dari Universitas AKPRIND Indonesia dengan judul proposal: “Energi Baru Terbarukan Limbah Biomassa sebagai Sumber Kalor Mesin Pengering Produk Pertanian”.
5. Prof. Dr.rer.nat. Fredy Kurniawan, M.Si. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan judul proposal: “Simpel Rapid Test COVID-19 Berbasis Identifikasi Fluorescence“.
Penghargaan RIIM Award 2025 untuk kategori RIIM Startup diberikan kepada:
1. Henry, SST.Par dari PT. Imago Randau Harmoni dengan judul proposal: “Peningkatan Nilai Jual dan Pangsa Pasar Madu Herbal ITOX Kaya Antioksidan dengan Metode Pengawetan Evaporasi dan Iradiasi”.
2. Muhammad Nur Ikhsanudin, S.T., M.T dari PT. Polimikro Berdikari Nusantara dengan judul proposal: “Komersialisasi Material Katoda Baterai Ion Litium sebagai Produk Buatan Indonesia”.
3. Lilis Tri Ani, S.T dari PT. Eteris Prima Wiyasa dengan judul proposal: “Penolak Nyamuk Alami dari Fraksi Minyak Sereh Wangi”.
BRIN Beri Penghargaan RIIM Award 2025 bagi Periset dan Startup dengan Inovasi Berdampak Nyata bagi Masyarakat
