TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar penganugerahan talenta unggul Indonesia Innovator Award 2025 dan apresiasi Indonesia Innovator Lecture 2025, sebagai penghargaan untuk talenta unggul di bidang riset dan inovasi di Jakarta pada Senin (11/8/2025).
Penghargaan Indonesia Innovator Award 2025 diberikan kepada Dr. Ir. Syaifullah Muhammad, ST., M.Eng., Kepala Atsiri Research Center – Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (ARC-PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala. Sebelumya, Syaifullah menyampaikan orasi ilmiah pada Indonesia Innovator Lecture 2024 dengan judul “Research Based Innovation of Patchouli Oil”.
Sementara, Indonesia Innovator Lecture 2025 disampaikan oleh Dr. Dwi Asmono dari Sampoerna Group dengan judul, “Benih Sawit Masa Depan: Pilar Ketahanan Pangan dan Energi Indonesia”.
Indonesia Innovator Award diberikan kepada warga negara Indonesia, secara perorangan atau kelompok, yang menghasilkan inovasi teknologi berdaya saing tinggi, serta telah dimanfaatkan secara nyata oleh industri dan masyarakat luas.
Sementara, penghargaan Indonesia Innovator Lecture merupakan penghargaan yang diberikan kepada tokoh/individu yang memberikan inspirasi dalam penyebarluasan ilmu pengetahuan serta memiliki kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia pada bidang inovasi.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menekankan bahwa BRIN melalui program apresiasi Manajemen Talenta melakukan penilaian kandidat secara selektif dan kompetitif untuk menentukan talenta berkualitas dan berkapabilitas tinggi.
“Penerima Indonesia Innovator Award harus yang berkualifikasi aktif memberikan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat terkait bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkannya. Serta, menghasilkan inovasi teknologi yang secara nyata dimanfaatkan oleh industri dalam skala komersial,” kata Handoko.
“Invensinya sudah berhasil dikomersialisasikan/diindustrialisasikan, dibuktikan dengan adanya tahapan kontribusi riset dalam pengembangan produk, serta tentu saja memiliki lisensi dan terlindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI),” tambahnya.
Pada 2025 ini, Indonesia Innovator Award 2025 akan menjadi penganugerahan yang pertama kali digelar. Momentum ini juga bersamaan dengan apresiasi Indonesia Innovator Lecture 2025.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Edy Giri Rachman Putra, menjelaskan bahwa Indonesia Innovator Lecture diselenggarakan bagi para pihak yang terkait serta terlibat pada inovasi dan penerapan teknologi.
“Indonesia Innovator Lecture diselenggarakan untuk menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang memiliki dampak secara ekonomi untuk masyarakat, serta menjadi contoh bagi setiap insan teknologi,” ujarnya.
Edy menerangkan, BRIN ingin mewujudkan talenta riset-inovasi unggul yang mampu menguasai, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui inovasi. BRIN turut mendorong masyarakat untuk ikut serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Indonesia Innovator Lecture merupakan salah satu kegiatan apresiasi talenta yang dilakukan sebagai implementasi Manajemen Talenta Nasional (MTN) bidang riset dan inovasi. Kegiatan apresiasi ini mendorong pembangunan ekosistem kondusif bagi perkembangan iptek dan inovasi di masyarakat, serta mendorong anak bangsa menghasilkan karya terbaiknya yang bermanfaat bagi Indonesia,” pungkas Edy.
BRIN Beri Penghargaan Indonesia Innovator Award dan Indonesia Innovator Lecture 2025
