Cita Rasa Masakan Indonesia di Bakul Nusantara

Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner paling kaya di dunia dan penuh cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakan merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara. Secara umum, Kuliner Indonesia menempati peran penting dalam budaya nasional. Pada dasarnya, tidak ada satu bentuk tunggal “masakan Indonesia”, tetapi lebih kepada keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.

Sekarang, kekayaan jenis masakan Indonesia bisa dinikmati di Bakul Nusantara. Restoran sekaligus pusat oleh-oleh Nusantara ini menempati lokasi strategis di Airport Hub di Jalan Husein Sastranegara, sekitar lima menit menuju Bandara Internasional Soekarna Hatta. Airport Hub merupakan mall yang terintegrasi dengan dua hotel yaitu SwissBell International Hotel dan Zest. Bakul Nusantara bisa menjadi alternatif untuk melakukan meeting point ataupun tempat transit bagi customer yang akan melakukan perjalanan.

Restoran ini memiliki konsep Traditional Touch with Modern Style (Sentuhan Tradisional dengan Gaya Modern).  Dengan interior warna cream dan coklat kayu, dekorasi lukisan serta patung, lampu  gantung serta hiasan pernak pernik tradisional termasuk bakul (tempat nasi ala Sunda). Furniture meja dan kursi berbahan baku kayu alami menambah kenyamanan pengunjung yang bersantap di restoran ini.

“Restoran kami menyediakan menu spesial tradisional Indonesia yang sudah dimodifikasi tanpa menghilangkan cita rasa khasnya, kata Direktur PT Kreasi Kuliner Indonesia, Triwanti pada acara Grand Opening Bakul Nusantara, sepekan silam.

Selain menyediakan beragam menu masakan Indonesia, Bakul Nusantara juga menyediakan pusat oleh-oleh yang menjual jajanan dan buah tangan khas Indonesia. “Kami juga menjual produk buatan kami sendiri seperti Kue Semprong, Tempek Orek, Bika Ambon, Pia Susu, Bolu Gulung, Chiffon dengan aneka rasa khas Indonesia,” ujar  Triwanti.

Pusat Oleh-Oleh Nusantara juga menyediakan berbagai minuman tradisional seperti jamu, wedang jahe, bandrek, teh tradisional dan lain-lain. Tersedia juga aneka kue basah dan souvenir khas Indonesia seperti batik, aneka kain, pernik-pernik, patung dan sebagainya. “Di toko oleh-oleh, para tamu bisa duduk-duduk di area outdoor sambil menikmati aneka minuman, kopi dan cemilan khas Indonesia,” tegas Triwanti.

“Keberadaan Restoran dan Pusat Oleh-Oleh Bakul Nusantara diharapkan dapat memberikan akses kemudahan bagi para wisatawan yang datang ke Jakarta atau ingin melakukan perjalanan ke luar kota tanpa perlu jauh-jauh mencari tempat untuk membeli oleh-oleh dan bersantap makanan khas Indonesia,” pungkas Triwanti. Albarsah

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author