50 UMKM Lolos Seleksi Awal Insentif Sertifikasi SNI

alt

Nurhidayati, Kabid. Pemasyarakatan Standardisasi BSN. Foto Humas BSN
 
 
Technology-Indonesia.com – Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengumumkan 50 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) telah lolos tahap pertama seleksi insentif sertifikasi SNI produk. 50 UMKM ini terpilih dari hasil seleksi 114 UMKM yang mendaftar secara online.
 
Nurhidayati, Kabid. Pemasyarakatan Standardisasi BSN menyampaikan 50 UMKM yang lolos seleksi awal administrasi ini akan dilanjutkan dengan gap analysis ke lokasi produksi UMKM. 50 UMKM tersebut hampir tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Palembang, Bangka Belitung, Balikpapan, Mataram, Sulawesi, Ambon hingga Jayapura. 
 
Program ini sudah dimulai sejak tahun 2015 dan menjadi program prioritas BSN. Sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 20 Tahun 2014, BSN dapat bekerjasama dengan kementerian, lembaga pemerintah memiliki tugas melakukan pembinaan penerapan SNI untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
 
Pembinaan penerapan SNI kepada para pelaku UMKM berupa pendampingan pemenuhan SNI, biaya pengujian produk dan sertifikasi SNI, sampai pemeliharaan sertifikasi SNI serta promosi produk/jasa UMKM. “Semua kegiatan itu dibiayai oleh BSN dan gratis bagi UMKM yang terpilih” jelas Nurhidayati di Jakarta, Selasa (6/3/2018).
 
Nurhidayati menjelaskan BSN telah melakukan kegiatan insentif kepada lebih dari 400 UMKM yang tersebar diberbagai daerah. Dari jumlah tersebut, BSN berhasil membantu 34 UMKM mendapatkan sertifikasi SNI dari program insentif ini. “BSN berhasil membimbing UMKM untuk dapat sertifikasi SNI produknya” lanjutnya.
 
Program ini merupakan kegiatan yang dibiayai oleh BSN melalui APBN sehingga dibutuhkan komitmen tinggi dari para peserta dalam menjalankan insentif ini. 
 
Untuk menjalankan program ini BSN juga bekerjasama dengan sejumlah mitra, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian,  Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan komunitas dalam melakukan pembinaan penerapan SNI bagi UMKM di seluruh Indonesia. 
 
“Kami targetkan, akan bertambah menjadi 50 UMKM yang tersertifikasi produknya” pungkasnya.

 

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author