Gunakan Kapal Geomarine III, Tim BBSPGL Gelar Survei Kebencanaan Geologi di Perairan Selat Sunda

TechnologyIndonesia.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengapresiasi Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL) atas kontribusinya dalam melakukan survei kebencanaan geologi kelautan untuk mengantisipasi potensi bencana di sekitar anak Gunung Krakatau di Indonesia.

“Semoga dukungan dan jerih payah Bapak dan Ibu sekalian serta kita semua dapat membantu mewujudkan peningkatan memitigasi resiko terjadinya kebencanaan geologi kelautan di sekitar anak gunung Krakatau,” kata Wafid saat Open Ship Geomarine III di Cilegon, Banten pada Selasa (6/2/2024).

Wafid mengungkapkan bahwa Open Ship diselenggarakan dengan tujuan memberikan dan berbagi informasi mengenai hasil survei geologi kelautan yang telah dilaksanakan di beberapa daerah perairan Selat Sunda.

“Acara ini juga bertujuan untuk membagikan pengalaman dari lembaga pusat maupun daerah dalam menangani survei kebencanaan geologi kelautan serta dukungan kebijakan untuk menambah informasi potensi yang terkait dengan kebencanaan geologi kelautan di sekitar anak gunung krakatau, perairan selat sunda, Provinsi Lampung,” tambahnya.

Sebagai informasi, kegiatan survei dilatarbelakangi ancaman yang dihadapi oleh wilayah pesisir Sumatra Selatan dan Provinsi Jawa Barat, terutama dari keberadaan Gunung api Krakatau dan Anak Krakatau serta potensi tsunami yang dapat dipicu oleh proses tektonik atau gempa bumi di Selat Sunda.

Survei ini bertujuan memberikan bahan masukan untuk meningkatkan upaya mitigasi kebencanaan geologi di wilayah pesisir dan laut.

Kegiatan survei dilakukan pada 29 Januari – 5 Februari 2024 dengan menggunakan Kapal Geomarine III yang dilengkapi dengan peralatan survei navigasi, geofisika, oseanografi, geologi, dan hidro-oseanografi.

Lintasan survei ditempuh sepanjang 420,817 Meter, dan melibatkan 51 personil yang terdiri dari peneliti, teknisi, anak buah kapal, dan pendukung lainnya.

“Informasi dan data survei yang sudah dikumpulkan dapat dikompilasi secara keseluruhan sehingga early warning system yang ada di BMKG maupun di Kementerian ESDM dapat bersinergi untuk menjalankan semua misi pemerintah kepada masyarakat,” tutup Wafid.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author