IAPMO Bangun Kesadaran Sejak Dini Pentingnya Plambing dan Sanitasi

alt
Acara bakti sosial IAPMO dalam rangka Hari Plambing Dunia, pada Sabtu (18/3/2017) di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin, Duren Sawit, Jakarta Timur.
 
Jakarta, technology-indonesia.com – Sistem Plambing yang  baik dan benar sudah menjadi kemutlakan, tanpa itu akan beresiko bencana dan wabah penyakit seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Standardisasi  produk plambing dan sanitasi menjadi kewajiban bagi industri dalam negeri dan produk impor.
 
Senior Vice President of Quality Assurance and Client Service IAPMO (International Association of Plumbing and Mechanical Officials) Shirley Dewi menyatakan IAPMO sebagai asosiasi plumbing dunia  sangat  konsen  secara terus menerus dan terukur melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengerti dan mengetahui apa arti plambing dan bagaimana fungsinya dalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh masyarakat, terutama di Indonesia.
 
“Kami membangun dan mensosialisasikan  terus menerus  kepada masyarakat, khususnya generasi muda dari jenjang Taman Kanak-kanak tentang perlunya plambing pada bangunan dan gedung-gedung bertingkat yang aman serta sehat sesuai standar kesehatan dunia dalam hal ini WHO,” terang Shirley dalam acara bakti sosial Hari Plambing Dunia pada Sabtu (18/3/2017) di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin, Duren Sawit, Jakarta Timur. 
 
Dalam kegiatan ini, IAPMO mensosialisasikan sejak dini hidup sehat dan bersih dengan ketersediaan air bersih dengan plambing dan perangkat sanitasi yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Yayasan Rahmatan Lil-Alamin memiliki 200 siswa yatim piatu.
 
Selain itu, IAPMO juga membangun sosialisasi kepada seluruh penguna, pemakai, industri, pemerintah terhadap plambing bersertifikasi. “Kami berharap pemerintah melaksanakan  dengan ketat sertifikasi seluruh produk plumbing dan perangkat sanitasi ini,” tegas Shirley.
 
Pada 2015, Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah mengeluarkan SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing dan bangunan. Sejak itu, IAPMO, BSN, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya peranan sistem plambing dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, menjamin lingkungan dan menyediakan akses akan air bersih.
 
Menurut Shirley, produk plumbing dan perangkat sanitasi yang tidak memiliki sertifikasi produk baik itu SNI atau lainnya, kehandalan produk tersebut sangat diragukan. “Sistem Plumbing yang buruk dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit menular yang sangat serius.  SARS yang baru-baru ini terjadi di Hongkong merupakan salah satu  kasus akibat buruknya sistem dan mutu plumbing tersebut,” pungkas Shirley. 
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author