BRIN Pamerkan Produk Riset Kesehatan Gigi di IDEC 2023

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memamerkan produk riset BRIN di Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2023 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 15-17 September 2023. IDEC 2023 telah menjadi ajang pameran yang sangat dinanti oleh industri dental.

Pada IDEC 2023, BRIN bekerja sama dengan PT. Focustindo Cemerlang memperkenalkan Batan Graft dan Batan Bran, produk inovatif bahan tandur tulang (bone graft) dan membran perikardium yang berperan dalam mempercepat penyembuhan jaringan pada tulang manusia.

Peneliti Pusat Riset dan Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi (PRTAIR) BRIN Basril Abbas menjelaskan, membran perikardium berasal dari selaput jantung sapi dan memiliki kandungan kolagen yang tinggi.

Kolagen ini merupakan salah satu senyawa yang banyak terdapat dalam tubuh manusia sehingga memiliki biokompatibilitas yang juga tinggi dengan jaringan host dan mempercepat penyembuhan luka serta sebagai membran penghalang antara jaringan lunak dari gusi dan jaringan keras dari tulang alveolar pada praktek kedokteran gigi.

Sedangkan bone graft pada praktiknya digunakan untuk mempertahankan tinggi dan tebal tulang alveolar setelah pencabutan gigi.

“Kami telah melakukan uji klinis dan hasilnya menunjukkan bahwa bahan tersebut aman, cocok dan tidak sitotoksik terhadap jaringan tubuh, serta mampu meningkatkan proses regenerasi tulang,” jelas Basril sebagaimana dilansir dalam laman brin.go.id.

drg. Tantin Retno Dwijartini, Sp.Perio, salah satu peneliti dan periodontis yang telah menggunakan produk ini selama lebih dari 15 tahun juga menyetujui bahwa Batan Graft dan Batan Bran telah memberikan hasil yang sangat baik dalam praktek klinisnya. Produk ini telah terbukti efektif tanpa kasus penolakan dalam penggunaannya.

“Pada prakteknya, kedua produk ini digunakan berpasangan. Bone graft untuk mengisi cekungan bekas pencabutan gigi dengan bone graft dan membran perikardium sebagai membran penghalang antara jaringan lunak dari gusi dan jaringan keras dari tulang alveolar. Dan selama saya pakai produk ini, belum pernah ada pasien rejection,” ungkap Tantin.

Hasil yang teruji, bahan yang aman bagi tubuh serta peluang yang cukup besar di pasar, menarik minat yang tinggi dari berbagai pihak industri untuk mengembangkan produk ini dalam skala industri.

Kesepakatan strategispun telah dilakukan dengan PT. Focustindo Cemerlang. Perusahaan tersebut telah memperoleh lisensi eksklusif selama 10 tahun untuk komersialisasi produk Batan Graft dan Batan Bran, dengan memperbesar skala produksi untuk masuk ke dalam pasar industri kedokteran gigi.

Sumardi dari PT. Focustindo Cemerlang mengungkapkan bahwa kerjasama komersialisasi produk ini dengan BRIN telah dimulai sejak Februari tahun lalu.

“Sekarang bagaimana kita menyaingi produk impor, seperti Korea atau Eropa. Kami juga memiliki target untuk masuk ke BPJS, karena TKDN kita kan tinggi sekitar 60-80% jadi peluangnya besar. Di e-katalog kita lagi proses pendaftaran,” jelas Sumardi.

Melalui kacamata pelaku usaha, Sumardi menekankan potensi besar dari Batan Graft dan Batan Bran tidak hanya dapat bersaing di pasar lokal, tetapi juga memiliki peluang merambah pasar ekspor, terutama di negara-negara Muslim di Timur Tengah dan Afrika. Hal ini disebabkan produk ini memiliki bahan baku yang halal serta telah memperoleh sertifikat halal.

Basril juga menambahkan bahwa produk ini masih bisa dikembangkan untuk kebutuhan lain seperti pada bidang ortopedi karena memiliki sifat yang cocok bagi jaringan tubuh manusia.

“Tentunya saya berharap produk ini menjadi unggulan di negeri sendiri, karena sebetulnya penggunanya sudah banyak, pasarnya pun sudah siap,” tutup Basril. (sumber brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author