Komunitas Singapore Changi Airport Donasikan Konsentrator Oksigen

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Dampak Pandemi Covid-19 masih terus dirasakan seluruh negara di dunia ini, tidak terkecuali negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Ditambah adanya lonjakan kasus dikarenakan varian Delta yang sangat mudah menular, semua negara berusaha bertahan dengan menerapkan berbagai pendekatan dan pengetatan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya memerangi pandemi Covid-19, komunitas Changi Airport bersatu dalam mendukung Indonesia dengan mendonasikan 1.380 konsentrator oksigen. Donasi ini dilakukan oleh Changi Foundation, unit filantropi dari Changi Airport Group (CAG), bersama lebih dari 30 mitra bandara lainnya mulai dari industri ritel, teknik dan konstruksi, hingga staf bandara secara perorangan.

Mitra dari perusahaan penerbangan, Cargolux dan Singapore Airlines serta mitra logistik darat, SATS dan CEVA Logistics akan melakukan pengiriman konsentrator oksigen dari Los Angeles ke Singapura dan selanjutnya ke Jakarta.

Pengiriman konsentrator oksigen yang pertama akan diberangkatkan dari Singapura pada Kamis (19/8/2021) pukul 16.20 WIB dan diperkirakan tiba di Jakarta pukul 18.05 WIB. CAG telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia melalui kedutaan besar Indonesia untuk Singapura dalam rangka memfasilitasi donasi ini. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menyalurkan konsentrator oksigen ini ke berbagai rumah sakit di Indonesia untuk membantu penanganan pasien Covid-19.

Konsentrator oksigen diharapkan dapat membantu pasien Covid-19 yang mengalami penurunan kadar oksigen hingga menyebabkan gangguan pernapasan. Konsentrator oksigen akan menyerap udara di sekitar, menghilangkan nitrogen, dan menghasilkan udara yang bersih dan kaya oksigen untuk diberikan kepada pasien. Mesin Konsentrator oksigen portabel dapat digunakan selama berjam-jam tanpa perlu penggantian atau isi ulang bahan lainnya.

Chief Executive Officer CAG, Lee Seow Hiang menyampaikan bahwa Covid-19 berdampak bagi semua orang dan tidak ada negara yang terhindar dari dampak pandemi, termasuk Singapura dan Indonesia. Tetapi tidak ada negara yang harus berjuang sendirian dalam melawan pertempuran ini.

“Saya rasa inilah yang kami pikirkan ketika komunitas Changi Airport menyatukan upaya, untuk mengambil bagian kecil dalam rangka membantu Indonesia, yang memiliki hubungan dekat dengan Singapura. Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua mitra dan kontributor kami dalam upaya ini. Kami berdiri bersama rakyat Indonesia selama masa sulit ini dan dengan tulus berharap kontribusi kami dapat membantu menyelamatkan nyawa yang berharga,” tuturnya.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo mengatakan situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini membutuhkan komunikasi dan kolaborasi yang solid di antara kita untuk melawan virus Covid-19. Tidak ada satu negara pun yang dapat melawan pandemi ini sendirian, sehingga diperlukan kerja sama yang kuat.

“Indonesia dan Singapura telah menunjukkan arti sebenarnya dari ‘a friend in need Is a friend indeed’. Saya sangat menghargai bantuan konsentrator oksigen dari komunitas Singapore Changi Airport yang menunjukkan dukungan dan saling pengertian yang tulus atas perjuangan kita melawan pandemi di Indonesia,” kata Suryo Pratomo.

Indonesia dan Singapura memiliki kemitraan yang kuat di industri penerbangan. Hubungan antara Singapura dan Indonesia sangat kuat. Salah satunya dapat dilihat dengan terhubungnya Singapura ke 13 kota di Indonesia pada tahun 2019. Rute penerbangan Singapura-Jakarta telah menjadi salah satu rute yang tersibuk di dunia dengan lebih dari 260 layanan mingguan sebelum pandemi Covid-19. Pergerakan penumpang antara Singapura dan Indonesia melebihi empat juta per tahun pada 2019.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author