TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama PT Shima Prima Utama berhasil mengembangkan ban pejal (solid tire) berbahan baku lokal untuk kursi roda, yang kini digunakan secara luas di Indonesia. Hasil kolaborasi riset sejak 2016 ini mampu mengurangi ketergantungan impor hingga 20 persen.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Agroindustri, Nasruddin mengungkapkan bahwa sejak awal kerja sama, PT Shima Prima Utama telah memproduksi lebih dari seratus ribu unit ban pejal. Produk ini menggantikan ban impor sintetis yang selama ini didatangkan dari luar negeri.
Ban pejal ini telah melalui uji ketahanan beban 80 kilogram dan 120 kilogram, selama 24 jam. Hasilnya, ban tetap berfungsi dengan baik. Menurut testimoni pengguna, ban tersebut dapat bertahan lebih dari lima tahun dalam pemakaian normal.
Ban pejal ini diproduksi dengan kandungan bahan lokal mencapai 93,88 persen dan hanya 6,12 persen bahan impor. Bahan baku utamanya adalah karet alam yang dibeli langsung dari petani lokal dalam bentuk SIR20.
Tantangan terjadi ketika pasokan karet dari Sumatra Selatan menurun. Untuk mengatasinya, BRIN dan PT Shima Prima Utama kini menjemput bola, langsung mencari dan menjalin kerja sama dengan petani karet di berbagai daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa nilai ekonomi dari riset ini juga kembali ke masyarakat lokal. Oleh karena itu, kami membeli langsung dari petani, tidak dari industri besar,” jelas Nasruddin dikutip dari laman brin.go.id pada Sabtu (12/7/2025).
Saat ini, BRIN tengah mengajukan perhitungan persentase tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terhadap kursi roda yang menggunakan ban pejal hasil riset tersebut. Selain mengurangi ketergantungan impor, pengembangan ban pejal ini mendorong tumbuhnya industri berbasis karet alam lokal dan membuka lapangan kerja baru.
Produk hasil kerja sama ini telah masuk dalam e-katalog nasional dan digunakan secara luas di rumah sakit, fasilitas umum, hingga bandara. Kegiatan edukasi dan pelatihan produksi ban pejal juga telah diberikan kepada pelajar dan masyarakat umum untuk memperluas pemahaman teknologi tepat guna berbasis lokal.
BRIN Kembangkan Ban Pejal Berbahan Baku Lokal untuk Kursi Roda
