BPPT Hibahkan Mobile Laboratorium BSL-2 Pada RS Ridwan Meuraksa

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menghibahkan Mobile Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) tipe kontainer kepada Rumah Sakit (RS) Tingkat II Moh. Ridwan Meuraksa. Mobile Lab BSL-2 dikembangkan BPPT bersama Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk penanganan Covid-19 (TFRIC-19) untuk meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19.

Mobile Lab BSL-2 ini telah beroperasi di RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur sejak Juni 2020. Kepala BPPT, Hammam Riza berharap kehadiran Mobile Lab BSL-2 akan dapat dimanfaatkan lebih banyak lagi membantu masyarakat dan mampu meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19.

“BPPT ingin hadir di tengah-tengah masyarakat seperti di RS Ridwan Meuraksa. Saya sangat bangga dan terharu bahwa itu ditempatkan pada tempat yang memang membutuhkan, artinya ada kebutuhan,” kata Hammam saat menyerahkan hibah Mobile Lab BSL-2 kepada Kepala RS Ridwan Meuraksa pada acara Media Gathering: Kebangkitan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi pada Kamis (20/5/2021).

Kepala RS Ridwan Meuraksa, Kolonel CKM drg. Puji Hartono mengatakan bahwa RS Ridwan Meuraksa bekerjasama dengan BPPT kurang lebih selama satu tahun ini khususnya berkaitan dengan pemanfaatan Mobile Lab BSL-2.

“Kami sangat merasakan manfaat dari penggunaan Mobile Lab BSL-2 ini diantaranya kemampuan Mobile Lab BSL-2 ini sangat bagus, sehingga rumah sakit kami mampu merawat pasien dengan jumlah cukup banyak dibandingkan rumah sakit lainnya,” kata Puji.

“Kemudian hasil daripada pemeriksaan itu diakui lebih valid, lebih bagus dan bahkan lebih cepat dibandingkan lainnya, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit kami juga cukup bagus dan meningkat,” tambahnya.

Menurut Puji, sampai saat ini RS Ridwan Meuraksa tetap menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19. Dengan adanya bantuan Mobile Lab BSL-2, kinerja RS Ridwan Meuraksa mendapat penilaian yang bagus di masa pandemi.

“Pada prinsipnya kami tetap berharap kerjasama antara Rumah Sakit Ridwan Meuraksa dengan BPPT tetap terjalin dengan baik untuk hari ini dan masa yang akan datang,” pungkasnya.

Tingkatkan Pengujian

Mobile Lab BSL-2 dikembangkan oleh BPPT bersama TFRIC-19 untuk meningkatkan kapasitas pengujian Covid-19 terutama di daerah yang belum memiliki laboratorium standar BSL-2. Mobile Lab BSL-2 mempunyai kapasitas pemeriksaan sekitar 120 spesimen per 12 jam.

Mobile Lab BSL-2 di RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur

Mobile Lab BSL-2 dilengkapi dengan 2 swab chamber, sehingga diharapkan dapat memberikan penguatan kapasitas pemeriksaan specimen Covid-19 di wilayah DKI Jakarta. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan aplikasi Pantau Covid (PC-19) yang akan memudahkan masyarakat untuk melakukan swab test dan registrasi online, serta mendapatkan jadwal waktu dan urutan untuk swab test.

Untuk mendukung kelengkapan data dan proses pelaporan hasil, Mobile Lab BSL-2 juga dilengkapi dengan aplikasi SIM BSL2, suatu aplikasi perangkuman data hasil pemeriksaan PCR yang telah mendapatkan verifikasi dari tenaga medis dan siap untuk diteruskan ke dalam sistem pelaporan nasional.

Mobile Lab BSL-2 tipe kontainer dibangun dengan memanfaatkan container 20 feed. Laboratorium disain untuk 2 ruangan, yaitu anteroom dan main room, yang dilengkapi dengan negative pressure dan sistem interlock. Fasilitas Biosafety Cabinet, Autoclave dan PCR, serta peralatan pendukung lain, menjadikan Lab BSL-2 ini telah memenuhi persyaratan Biosatey Level 2 plus (BSL 2 enhance).

Selain Mobile Lab BSL-2 tipe kontainer, BPPT bersama TFRIC-19 mengembangkan Mobile Lab BSL-2 tipe kontainer plus trailer dan generasi terbaru varian bus. Mobile Lab BSL-2 varian bus merupakan satu platform terintegrasi yang memiliki desain anteroom dan main room, dilengkapi negative pressure, sistem interlock dan sistem kontrol ruang otomatis. Bus ini juga dilengkapi peralatan pemeriksaan specimen seperti biosafety cabinet, Polymerase Chain Reaction (PCR) autoclave dan lain-lain.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author