Jakarta, Technology-Indonesia.com – PT WIR Asia Tbk (WIR Group) menyepakati kerja sama dengan Universitas Padjajaran Bandung (Unpad) dengan Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) Unpad sebagai pelaksana pengembangan program edukasi di platform Metaverse (Eduverse).
Kerjasama pengembangan Eduverse ini akan dimulai dengan program-program strategis dari Injabar untuk pengembangan edukasi di platform Metaverse.
Nota Kesepahaman kerja sama pengembangan Eduverse di platform Metaverse ditandatangani oleh Prof. Yanyan Mochamad Yani, Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Unpad, dan Prof. Keri Lestari, Direktur Injabar dengan Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus pada Rabu, 22 Juni 2022 di Bandung.
Unpad merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang memiliki visi sebagai universitas bereputasi dunia dan berdampak pada masyarakat, dengan dilandasi oleh pola ilmiah pokok bina mulia hukum dan lingkungan hidup.
Hal ini membawa Unpad berhasil menduduki posisi ketujuh universitas terbaik di Indonesia, sebagaimana dinyatakan dalam hasil riset The World University Rankings 2021 yang dirilis pada 2 September 2020.
“Kami melihat transformasi digital global melalui Metaverse sudah sedemikian tinggi dengan tingkat kompetisi yang kian ketat, sehingga menuntut banyak lembaga pendidikan untuk ambil bagian dalam implementasi teknologi digital metaverse agar tetap berada pada jalur kompetisi,” cetus Prof. Yanyan.
Pada hari yang sama Injabar, sebagai salah satu lembaga publik yang dibentuk untuk menjadi Lembaga Kepakaran sebagai perpanjangan tangan Unpad dan juga merupakan salah satu satuan unit usaha di Unpad, yang menjalin kerja sama strategis bersama WIR Group.
Unpad menilai kerja sama dengan Injabar ini penting, pasalnya Injabar didirikan di Unpad atas kolaborasi dengan Pemprov Jabar, Pemerintah Kabupaten/Kota di Jabar dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memfasilitasi implementasi hasil riset sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Prof. Keri Lestari menyatakan optimismenya bahwa transformasi digital Injabar melalui platform Metaverse dapat meningkatkan kapabilitas lembaga kajian ini, untuk menjadi pendamping utama dan wadah pengetahuan bagi Jabar dalam menyusun dan mengambil kebijakan, dalam rangka membangun daya saing dan kesejahteraan masyarakat Jabar.
Lebih lanjut Keri Lestari menjelaskan, Injabar Unpad memerlukan mitra dan dukungan untuk dapat menyelaraskan diri dengan kemajuan teknologi digital yang memiliki akselerasi dan dinamika yang tinggi.
“Untuk menghadirkan teknologi digital, selain dibutuhkan pengetahuan juga sarana aplikasi pendukung untuk dapat memanfaatkan dan memperoleh benefit optimal dari teknologi yang diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat banyak,” ujarnya.
Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group menyatakan apreasiasinya terhadap Unpad dan Injabar yang telah memilih WIR Group sebagai mitra dalam mengembangkan Eduverse.
“Masuknya Injabar Unpad dalam dunia metaverse menambah daftar panjang sektor pendidikan, riset dan penelitian yang memanfaatkan teknologi Metaverse untuk pengembangan berbagai lini dalam sistem pendidikan di kampus, serta kemampuan sumber daya manusia,” ujar Gupta.
Gupta lebih lanjut mengatakan, bagi kedua belah pihak, kerja sama ini merupakan salah satu fase dari rangkaian kolaborasi pengembangan ekosistem untuk mendukung Metaverse Indonesia di sektor pendidikan dan riset dan penelitian.
Sebelumnya, WIR Group telah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan lain, maupun dengan sektor industri dan bisnis, dalam rangka mendorong partisipasi pelajar dan mahasiswa dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi Metaverse.
WIR Group sangat optimistis bahwa teknologi yang dikembangkan dapat meningkatkan kompetensi, baik lembaga maupun sumber daya manusia, untuk mencapai standar yang ingin dicapai di semua lini industri.
“Tugas kami adalah mengantarkan para mitra memasuki dunia Metaverse, dan untuk itu kami memiliki keahlian mengembangkan teknologi serta pengalaman memberikan solusi digital terbaik bagi mitra, baik di dalam maupun di luar negeri, serta berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia,“ pungkas Gupta.