Tim Ichiro ITS Jawara Kompetisi Robot Soccer Tingkat Dunia

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tim robot soccer Ichiro dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil meraih prestasi membanggakan di kompetisi internasional RoboCup 2018. Tim Ichiro ITS mengharumkan nama Indonesia setelah menyabet empat penghargaan dalam kompetisi robot soccer tingkat dunia di Montreal, Kanada.

Setelah bertarung melawan tim-tim andalan dari seluruh dunia, Tim Ichiro ITS meraih juara pertama kategori Humanoid League Teensize Soccer Competition pada kompetisi yang berlangsung sejak 15 hingga 21 Juni 2018 ini. Tim Ichiro juga berhasil meraih juara II kategori Drop In Challenge Teensize, juara II Technical Challenge Teensize, dan juara III Best Humanoid.

RoboCup 2018 mempertandingkan berbagai macam kategori liga, antara lain RoboCup Soccer, RoboCup Rescue, RoboCup @Home, RoboCup Industrial, dan RoboCup Junior. Pertandingan robot sepak bola ini masih terbagi lagi dalam beberapa kategori sesuai ukuran robot.

Dengan tinggi di atas 80 cm, robot humanoid Ichiro masuk dalam kategori Teensize. Dalam pertandingan robot ukuran remaja ini, hanya tiga robot yang diperbolehkan bermain di lapangan, yaitu dua pemain dan satu penjaga gawang.

Dosen pembimbing Tim Ichiro, Muhtadin menjelaskan Ichiro merupakan akronim dari ITS Champion in Robocup. Ia sangat bersyukur karena Tim Ichiro berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi juara dalam ajang bergengsi RoboCup 2018.

Dalam babak penyisihan, dengan hasil empat kali menang dan satu kali kalah, Tim Ichiro ITS harus berpuas diri menduduki peringkat kedua klasemen sementara di bawah MRL HSL dari Iran. Sebelumnya, Ichiro meraih kemenangan dari AMN United (Kanada) dengan skor 2 – 0, Nu Bots (Australia) 3-0, WF Wolves (Jerman) 1 – 0, dan Edrom (Brazil) 5 – 0. Tim Ichiro hanya kalah sekali dari MRL HSL (Iran) dengan skor 1- 3.

“Tim yang cukup kuat ini meraih lima kali menang tanpa kalah. Alhasil, di klasemen sementara skor Ichiro cukup jauh yaitu 9 sedangkan MRL HSL 20,” ungkap Muhtadin dalam siaran pers yang diterima Technology-Indonesia.com pada Sabtu (23/6/2018).

Hasil tersebut mengantarkan Ichiro ITS bersama tiga tim lain yaitu Nu Bots, WF Wolves, dan MRL HSL lolos babak penyisihan. Empat tim tersebut harus bertanding satu lawan satu. Ichiro bertemu WF Wolves, sedangkan MRL HSL bertanding melawan Nu Bots.

Pada babak penyisihan tersebut, Ichiro berhasil mengalahkan WF Wolves dengan skor 1 – 0. Karena sudah memahami kondisi robot lawan, saat bertemu di semifinal, Ichiro mengalahkannya dengan skor telak 2 – 0.

Tim Ichiro ITS saat berlaga di RoboCup 2018. Foto Humas ITS

Meski dalam laga sebelumnya MRL HSL tampil memukau dengan membobol gawang Nu Bots lima kali tanpa balas, Ichiro tidak surut nyalinya. Dengan optimistis, robot berkaki bak manusia itu melenggang ke babak final dan berhasil meraih kemenangan atas MRL HSL dengan skor telak 3 – 0. Tim Ichiro ITS pun dinobatkan sebagai juara pertama.

“Ini semua tentu berkat doa dari tim dan semuanya, kami tidak menduga bisa mengalahkan MRL HSL dengan skor cukup telak,” lanjutnya.

Muhtadin mengungkapkan dalam kompetisi ini, Tim Ichiro hanya membawa dua robot Humanoid dengan cadangan spare part yang alakadarnya serta tim yang terdiri dari empat mahasiswa. Namun di belakang tim kecil ini, terdapat puluhan anggota tim Ichiro lain yang membantu mempersiapkan robot berbulan-bulan sebelumnya. Bahkan, pengembangan robot Ichiro dilakukan sejak 2012.

“Selama kami di Kanada, kami mendapatkan dukungan yang sangat baik dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan jajarannya, serta masyarakat Indonesia di Kanada,” pungkasnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author