Jakarta, Technology-Indonesia.com – PT WIR Asia Tbk (WIR Group) perusahaan pengembang platform Metaverse untuk ketiga kalinya hadir di ajang World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos. Sebelumnya, WIR Group ikut berpartisipasi di forum tahunan tersebut pada WEF 2019 dan 2020.
Pada ajang WEF 2022, WIR Group menyajikan purwarupa sektor pendidikan di platform Metaverse, tidak hanya virtual reality experience namun juga augmented reality experience. Kedepannya juga akan melibatkan teknologi artificial intelligence menjadi bagian dalam platform Metaverse yang sedang dibangun WIR Group.
Hadirnya sektor pendidikan Indonesia dalam platform Metaverse diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia mengenai kemajuan pengembangan teknologi, khususnya teknologi digital di Indonesia.
Pada WEF 2022, WIR Group kembali berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Kami merasa terhormat kembali dipercaya mengisi Indonesia Pavilion di ajang WEF 2022 untuk menunjukkan kepada dunia mengenai Indonesia yang modern dengan visi global dan futuristik,” ujar Michel Budi, Direktur Utama WIR Group melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 27 Mei 2022.
Menurutnya, kepercayaan ini merupakan buah dari komitmen WIR Group dalam mengembangkan teknologi masa depan berbasis augmented reality (AR), virtual reality (VR) dan artificial intelligence (AI) serta memberikan solusi bagi berbagai klien baik di dalam dan luar negeri.
“Tidak hanya itu, kami juga terus berupaya untuk memastikan adanya integrasi O2O (online to offline) agar terjadi sebuah kesinambungan dampak dan manfaat,” ujar Michel.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menuturkan bahwa PT WIR Asia Tbk, salah satu perusahaan yang menyiapkan dan berhubungan dengan platform Metaverse. Pada waktu yang bersamaan, pemerintah sedang mempersiapkan dukungan deployment 5G di seluruh Indonesia, saat itulah metaverse akan bertumbuh dan berkembang pesat.
“Kita tidak boleh ketinggalan dan harus mengambil inisiatif, dan saya memberikan dorongan dan dukungan untuk membangun metaverse bisnis yang lebih kuat di Indonesia,” tuturnya.
Michel menambahkan, pihaknya akan melanjutkan kepercayaan tersebut dengan menunjukkan keunggulan teknologi Metaverse yang dikembangkan WIR Group sebagai karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia mampu menciptakan peluang dan siap bersaing secara global dalam hal teknologi tinggi.
Pada ajang WEF 2022 ini, WIR Group menunjukkan dan mendemonstrasikan kepada para delegasi WEF purwarupa aplikasi teknologi metaverse untuk sektor pendidikan. Pihaknya mengapresiasi CAKAP sebagai platform e-learning yang berpikir strategis melalui kolaborasi dengan WIR Group untuk mengembangkan sistem pembelajaran dan pendidikan dua arah.
“Sistem pembelajaran daring interaktif akan semakin menarik dan memberikan pengalaman baru dengan memanfaatkan teknologi Metaverse. Kami optimis, teknologi Metaverse bisa membantu pengembangan Pendidikan Indonesia dalam menciptakan talenta-talenta berdaya saing global,” tutur Michel.
Yohan Limerta, CTO dan Co-Founder CAKAP mengatakan kerja sama dengan WIR Group sejalan dengan visi CAKAP untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mudah diakses, dapat diterima dan terjangkau.
Sebagai aplikasi pembelajaran dua arah yang pertama di Indonesia dan memiliki lebih dari dua juta pengguna, CAKAP sejauh ini telah memberikan pembelajaran bahasa asing maupun vokasi dengan menghubungkan siswa dan expert melalui pembelajaran secara daring/online.