TechnologyIndonesia.id – PT PAL Indonesia menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar webinar keamanan siber dengan tema “Menjawab Tantangan Keamanan Siber pada Era Transformasi Digital” yang diikuti oleh direksi, jajaran manajemen dan seluruh Insan PAL.
Webinar tersebut menyajikan informasi terkait pentingnya keamanan data transformasi digital, sebagai wujud nyata komitmen PT PAL Indonesia dalam upaya meningkatkan pengetahuan Insan PAL dalam menghadapi tantangan keamanan siber.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menuturkan kunci transformasi adalah digitalisasi dan memahami akan pentingnya keamanan siber.
“Hal tersebut akan memberikan dampak positif, seperti peningkatan motivasi kerja, efisiensi, efektifitas dan produktivitas yang lebih, serta terhindar dari pihak luar yang tidak bertangung jawab dalam upaya melakukan kejahatan siber,” ujar Kaharuddin.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas sebagai narasumber menyampaikan pentingnya pengetahuan terkait Cybersecurity Awareness dan komitmen untuk menjadikan keamanan informasi sebagai prioritas utama.
Dengan pengetahuan dan kesadaran yang meningkat, dapat bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan terlindungi di lingkungan PT PAL Indonesia.
Transformasi digital membawa perubahan besar dalam bekerja. Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang bagi para pelaku kejahatan siber untuk melancarkan serangan yang lebih terorganisir, kompleks dan canggih seperti Information Technology (IT) network threat, operation technology (OT) network threat dan Intellectual Property (IP) threat.
PT PAL Indonesia dalam upaya menerapkan kesadaran keamanan siber di perusahaan memerlukan langkah strategis dalam melindungi data serta sistem informasi dari berbagai ancaman siber.
Program kesadaran yang efektif tidak hanya meningkatkan pengetahuan karyawan tetapi juga membangun budaya keamanan yang kuat di seluruh organisasi.
Transformasi digital tidak hanya melibatkan adopsi teknologi baru tetapi juga mempengaruhi strategi dan kebijakan keamanan yang harus diimplementasikan untuk melindungi aset digital, data, dan sistem informasi.
Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan membangun budaya keamanan siber yang kuat bagi seluruh insan PT PAL Indonesia dalam menghadapi tantangan Transformasi Industri Maritim 4.0. Selain itu untuk memberikan gambaran tentang pentingnya mengubah budaya, dan pola pikir yang sebelumnya analog menjadi pola pikir digital.
PT PAL Indonesia yang telah melakukan transformasi digital dapat menjadi contoh penggerak bagi industri maritim lainnya di Indonesia, sehingga bisa membawa Indonesia menjadi negara Industri Maritim terbesar di dunia.
PT PAL Indonesia Gandeng BSSN Gelar Webinar Keamanan Siber
