Yogyakarta, Technology-Indonesia.com – Menjelang berlangsungnya Festival Joglosemar 2021, dompet digital DANA menggelar serangkaian kegiatan edukasi dan pemberdayaan guna mendorong percepatan digitalisasi UMKM di Yogyakarta, Solo, Semarang (Joglosemar) dan sekitarnya.
Festival Joglosemar yang bertema Artisan of Java merupakan bagian dari perayaan tahun kedua Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Gernas ini bertujuan meningkatkan kompetensi industri kecil menengah penghasil produk-produk kreatif dan minat masyarakat terhadap produk asli Indonesia melalui optimalisasi pendayagunaan teknologi digital.
Guna terus menguatkan antusiasme dan komitmen pelaku UMKM daerah untuk go-digital, DANA juga menggelar Temu Komunitas UMKM #BarengDANA di Yogyakarta. Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta.
Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengatakan bahwa dengan memfasilitasi UMKM Joglosemar go-digital dan menjadikan mereka sebagai bagian dari ekosistem DANA Bisnis melalui teknologi yang terus dikembangkan, UMKM menjadi punya peluang yang kian beragam. Dari memperluas jangkauan pasar, melakukan inovasi dalam hal layanan transaksi nontunai maupun untuk kegiatan promosi dan pemasaran, hingga terkoneksi secara digital dengan ekosistem DANA lainnya, seperti bank, e-commerce, investasi, ataupun platform digital lainnya yang penting untuk mendukung perkembangan bisnisnya.
“Sebagai dompet digital #SahabatUMKM, fitur-fitur yang kami kembangkan memiliki kapabilitas yang mampu membantu UMKM Indonesia, termasuk yang berada di Joglosemar, untuk makin adaptif dengan dinamika era digital, makin responsif terhadap perilaku konsumen yang kian mengadopsi budaya transaksi nontunai, makin kompeten dalam pengelolaan transaksi, dan tentunya makin punya daya saing,” ujar Vince.
Sementara itu, terkait kegiatan-kegiatan DANA seperti Roadshow Siap Digital di Yogyakarta dan Magelang, Masterclass Komunitas DANA Bisnis di Yogyakarta, IKM Go Digital bersama Kementerian Perindustrian di Yogyakarta dan Solo, serta Pelatihan untuk UMKM perempuan di Semarang bersama Kemenkomarves, Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA mengatakan bahwa momentumnya sangat tepat karena pada 20 Mei ini Bangsa Indonesia tengah memeringati Hari Kebangkitan Nasional.
“Semangat yang diusung selaras dengan komitmen DANA dalam terus membantu ekosistem kami, termasuk para pelaku UMKM, agar tetap tangguh dalam mengantisipasi berbagai situasi, terutama kondisi perekonomian yang berat akibat pandemi Covid-19, serta mampu bangkit dan pulih dari hantaman krisis dengan mengadopsi budaya transaksi nontunai dan memanfaatkan teknologi digital yang makin inklusif,” ujar Agustina.
Melalui Temu Komunitas #BersamaDANA, pihaknya ingin terus mengedukasi sekaligus mengobarkan semangat para pelaku UMKM Joglosemar untuk tetap berkomitmen mengembangkan bisnisnya bersama DANA.
Agustina menginformasikan, jumlah UMKM di Yogyakarta yang telah go-digital dan bergabung bersama DANA Bisnis sudah mencapai lebih dari 6 ribu. Adapun UMKM di Jawa Tengah yang telah bergabung bersama DANA Bisnis mencapai lebih dari 30 ribu. Ini menggambarkan banyaknya UMKM di wilayah Joglosemar yang telah mengadopsi transaksi digital dalam aktivitas usahanya.
DANA optimistis jumlah tersebut akan bertambah banyak mengingat saat ini terdapat lebih dari 400 ribu UMKM di wilayah ini. Potensi ekonomi digital yang berpeluang dikontribusikan juga sangat besar jika menengok banyaknya UMKM yang bergerak di bidang pariwisata, batik, kerajinan kriya hingga kuliner.