BIT BPPT Dorong Tumbuhnya UMKM Inovatif

gambar_ami1Serpong- Berbagai permasalahan dihadapi oleh UMKM yaitu antara lain rendahnya kualitas SDM, yang berupa ketrampilan teknis ataupun manajerial, penguasaan faktor produksi yaitu modal,  informasi dan teknologi. Dan terakhir adalah keterbatasan akses pembiayaan ke sumber kredit perbankan.

Permasalahan ini digelar pada Workshop Technopreneur di Serpong, yang diprakarsai oleh  Balai Inkubator Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BIT-BPPT) yang melibatkan Pemerintahan Daerah Tangerang Selatan. (30/03)

Kepala BIT BPPT, Bambang S Pujantiyo, memaparkan,”Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Namun daya saing global menuntut UKM lebih berinovatif dengan penerapan aplikasi teknologi. “

Bambang melanjutkan,” Peran Inkubator Teknologi  (BIT) menyiapkan UKM berbasis teknologi dari proses awal (start-up) menjadi sentra klaster industri yang dinamis dan menjawab kebutuhan pasar.”

Program yang tengah dikembangkan oleh BIT BPPT untuk mendukung peran UMKM diantaranya adalah Indonesia Network for Technology-Industry Matching (InTIM) yang menjembatani kebutuhan teknologi (demand) dan kebutuhan pihak industri (supply). Berbagai kegiatan telah digelar mulai dari temu bisnis maupun jejaring ABG online (www.i-tech.or.id)  Selain itu, Bambang menambahkan, “Pihaknya tengah mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk memasukkan kurikulum technopreneur sebagai tugas akhir pilihan selain skripsi yang wajib ditempuh calon lulusan S1.

Data yang dikutip dari Kementerian Koperasi dan UKM, sekitar 99,9 % atau 51 257 juta unit usaha di Indonesia adalah UMKM, dan hanya menyumbang 55,6 % terhadap PDB. Untuk  meningkatkan daya saing Indonesia sampai 2020 diperlukan 20 juta UKM berbasis Iptek .Dengan asumsi jumlah penduduk 230 juta, maka jumlah UKM berbasis Iptek semestinya 11,5 juta namun menurut data BPS baru berjumlah 3,2 juta unit usaha saja.(ap)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author