TechnologyIndonesia.id – Luna Arafatul Nikmah dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan riset berjudul, “AI-Driven Audio-Visual System for Tuberculosis Detection” berhasil meraih Juara Pertama kompetisi AIDeaNation 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kompetisi AIDeaNation 2025 merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Research and Innovation Expo (INARI Expo 2025) yang digelar pada 28-30 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Mengusung tema “AI for Good”, AIDeaNation 2025 ingin menunjukkan bahwa artificial intelligence (AI) kini tidak lagi sebatas teknologi masa depan, melainkan menjadi solusi nyata untuk beragam tantangan sosial dan industri.
Bekerja sama dengan AI Xperience dan INTI Startup, ajang ini menjadi wadah bagi startup, mahasiswa, dosen, dan individu kreatif untuk menyalurkan ide-ide berbasis kecerdasan artifisial yang memiliki potensi riset sekaligus peluang bisnis.
Juara Kedua AIDeaNation 2025 diraih Raden A.A. Koesoema Wijaya dari Puskesmas Kepulauan Seribu Utara dengan riset berjudul, “Klasifikasi DNA Fragmentation Index pada Pria Infertil dengan Machine Learning.”
Sementara Juara Ketiga diraih Rhyienaldi Hardian Dhammaputra dari PT PLN Nusantara Power dengan judul riset, “Solar AI Inspection Systems.“
Solusi Berbasis AI
Kompetisi AIDeaNation 2025 berlangsung selama tiga hari, 28–30 Oktober 2025, dengan menampilkan sesi pitching ide dari para finalis yang mempresentasikan solusi berbasis AI untuk berbagai sektor kehidupan, mulai dari kesehatan, energi, hingga pelayanan publik.
Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, Budi Prawara, menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme peserta dalam ajang perdana ini.
“Kami menerima hampir 184 proposal, dan karena keterbatasan waktu hanya 80 tim yang dapat mengikuti tahap pitching. Pesertanya sangat beragam, mulai dari mahasiswa, startup, hingga lembaga dan BUMN,” ujarnya.
Ia menambahkan, ide-ide yang masuk menunjukkan betapa luasnya penerapan teknologi AI di berbagai bidang kehidupan. BRIN, lanjutnya, siap memfasilitasi kolaborasi antara pemenang dan para periset di bidang kecerdasan artifisial, sains data, komputasi, hingga geoinformatika untuk memperkuat riset dan komersialisasi produk.
Ketua Dewan Juri sekaligus Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN, Anto Satriyo Nugroho, menjelaskan proses penjurian berlangsung ketat karena setiap ide memiliki keunggulan tersendiri.
“Ide-ide peserta luar biasa dan saling bersaing ketat. Kami berdiskusi mendalam sebelum menentukan pemenang,” ungkapnya.
Melalui kompetisi ini, BRIN menegaskan perannya sebagai penggerak riset dan inovasi nasional yang menjembatani AI research to industry, dengan orientasi pada kemanfaatan sosial dan penguatan daya saing bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (Sumber: brin.go.id)
Inilah Pemenang Kompetisi AIDeaNation 2025
