Huawei Kenalkan Tujuh Inovasi dalam Infrastruktur Digital

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Bersamaan dengan digelarnya HUAWEI CONNECT 2021, Huawei kembali menghadirkan terobosan baru berupa inovasi-inovasi di beberapa domain berbeda pada jajaran infrastruktur digitalnya yang komprehensif. HUAWEI CONNECT 2021 digelar secara online dari 23 September hingga 31 Oktober. Beberapa dari inovasi tersebut benar-benar baru dan belum pernah diperlihatkan sebelumnya di luar laboratorium Huawei.

Perilisan ini menyoroti bagaimana produk dan solusi tersebut dirancang untuk membentuk infrastruktur digital dekade berikutnya. Ini selaras dengan posisi Huawei sebagai salah satu penyedia infrastruktur digital terkemuka dunia yang didedikasikan untuk membangun dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas.

Dalam sambutannya yang bertajuk Leading Innovation in Digital Infrastructure Huawei Executive Director and President of ICT Products & Solutions, David Wang menegaskan bahwa infrastruktur berperan sangat penting pada setiap tahap pembangunan sumber daya manusia. Dunia yang cerdas tak lama lagi akan terwujud dan infrastruktur digital menjadi kunci terealisasinya dunia cerdas tersebut.

“Saat ini dunia tengah menghadapi beragam tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk menyediakan solusi yang tepat guna, Huawei yang selalu berorientasi pada kebutuhan pelanggan terus memegang teguh komitmennya dalam berinovasi. Kami melakukan berbagai terobosan baru untuk melayani skenario aplikasi utama seperti kantor digital, manufaktur pintar, wide area network (WAN) dan pusat data, serta mempercepat pengembangan infrastruktur digital global,” kata Wang.

Pada kesempatan tersebut, Wang menjelaskan bagaimana infrastruktur digital masa depan harus sangat aman, andal dan deterministik, serta membutuhkan sirkulasi data dan daya komputasi yang lebih efisien saat masuk ke dunia digital. Pidato ini dimulai dengan ide-ide yang diperkenalkan Wang di acara Huawei saat merilis laporan Intelligent World 2030.

Laporan tersebut mengungkapkan, pada tahun 2030, koneksi global akan mencapai 200 miliar; data bulanan per pengguna seluler akan tumbuh 40 kali lipat menjadi 600 gigabita; volume komputasi umum di seluruh dunia akan tumbuh 10 kali lipat; dan data yang dihasilkan akan meningkat 23 kali lipat, mencapai satu yottabita untuk pertama kalinya. Semua ini menciptakan gambaran tantangan dan peluang baru bagi sektor infrastruktur digital selama 10 tahun ke depan.

Hal yang perlu digarisbawahi dalam pidato Wang adalah mengenai tujuh inovasi spesifik yang telah atau akan diluncurkan oleh Huawei ke pasar.

Office Twins

Produk “Office Twins” terbaru dari Huawei terdiri dari AirEngine 6761 dan IdeaHub. AirEngine 6761 adalah produk Wi-Fi 6E beperforma tertinggi di industri yang menghadirkan jaringan serba nirkabel yang fokus dalam menghadirkan pengalaman terbaik untuk bisnis, dengan akses yang instan dan aman bagi pengguna, latensi saat berinteraksi sangat rendah hingga 10 milidetik.

Produk ini mampu melakukan transfer file ultra cepat dengan kecepatan 1.000 Mbps. Sebagai bagian dari smart office generasi berikutnya, desain IdeaHub 6-in-1 memungkinkan untuk digunakan sebagai proyektor, papan tulis, komputer, conference endpoint, speaker, dan mikrofon, sehingga mendukung dilakukannya kolaborasi dengan lancar dari manapun lokasinya.

Huawei OptiXsense

Huawei OptiXsense EF3000 merupakan produk pertama Huawei di jajaran keluarga OpiXsense, dan saat ini merupakan sensor optik paling akurat di industri. Hadir dengan teknologi optik terkemuka Huawei, OptiXsense menggunakan prosesor sinyal digital optik (oDSP) yang unik dan mesin analisis riak vibrasi mutakhir yang secara otomatis mampu mengidentifikasi munculnya insiden. Akurasi OptiXsense mencapai 97% dibandingkan dengan akurasi dari sebagian besar produk yang ada di pasaran saat ini dengan tingkat akurasi di kisaran 60%–80%.

Produk ini dirancang untuk mempersingkat proses inspeksi pipa minyak dan gas yang pada akhirnya akan memungkinkan inspeksi jaringan perpipaan yang cerdas dan nirawak. Ke depan, produk OptiXsense juga akan mendukung kapasitas-kapasitas mutakhir lainnya, seperti pemantauan suhu, tekanan, dan kualitas air.

Solusi Jaringan IP Deterministik

Sistem kontrol yang digunakan di ranah industri saat ini menuntut tingkat latensi jaringan dan jitter yang begitu rendah. Jaringan IP konvensional belum dapat memenuhi kebutuhan akan standar tersebut, namun hari ini Huawei meluncurkan solusi jaringan IP deterministik pertama di industri yang memberikan jaminan kinerja jaringan end-to-end yang mampu mendukung kebutuhan akan sistem kontrol berkelas industri.

Solusi ini menggunakan sakelar CloudEngine S6730-H-V2 dan router NetEngine 8000 M8. Inovasi Huawei di bidang rekayasa dan algoritma sistem IP mendukung dihadirkannya tingkat latensi single-hop tingkat mikrodetik dan menjaga jitter dalam 30 mikrodetik dari ujung ke ujung, berapa pun jumlah lompatannya. Solusi ini mendukung dihadirkannya sebuah jaringan multi-hop hingga untuk puluhan ribu node, sehingga menghasilkan kinerja jaringan IP deterministik untuk bengkel, pabrik, atau bahkan di sejumlah pabrik sekaligus. Solusi ini juga mendukung dibangunnya sistem kontrol jarak jauh secara terpusat pada rantai produksi yang letaknya bahkan hingga ribuan kilometer.

H-OTN

H-OTN, perangkat optik terkonvergensi pertama di industri yang mendukung teknologi jaringan perpipaan keras, memperkenalkan arsitektur OTN Point-to-Multipoint (P2MP) inovatif untuk jaringan akses. Untuk pertama kalinya, Huawei memungkinkan jaringan pipa keras end-to-end beralih dari jaringan akses ke WAN dengan menggunakan arsitektur produk yang kini telah dirancang kembali dan dilengkapi dengan protokol yang terkonvergensi.

Ini tidak hanya menghadirkan keamanan secara menyeluruh, tetapi juga mengurangi latensi hingga setidaknya 60%. Huawei H-OTN menghadirkan sebuah jaringan komunikasi yang andal, dengan latensi sangat rendah, dan O&M yang telah disederhanakan, sehingga mampu mendukung transformasi digital di seluruh sektor industri, di antaranya energi listrik dan transportasi.

Solusi Jaringan IP Terdepan

Solusi jaringan IP terbaru Huawei menghadirkan kinerja terdepan di industri dalam membangun jaringan yang luas dan terpadu untuk mendukung komputasi hingga lintas wilayah. Solusi ini memadukan seluruh kapabilitas yang dihadirkan oleh switch pusat data CloudEngine 16800 Huawei dan router WAN NetEngine 8000 F8.

Didukung dengan algoritma cerdas & lossless 2.0 dan algoritma grafik cloud cerdas, solusi Huawei ini mampu mendukung pembangunan jaringan pusat data ultra-besar yang menghubungkan hingga 270.000 server, tiga kali lebih besar dari rata-rata industri. Solusi ini mendukung tidak adanya packet loss yang terjadi pada Ethernet dan mampu memangkas latensi sebesar 25%. Solusi ini juga dilengkapi intelligent routing berdasarkan jenis layanan cloud dan faktor sumber daya jaringan cloud. Tingkat efisiensi transmisi meningkat sebesar 30%.

OceanStor Pacific

OceanStor Pacific, storage terdistribusi untuk HPDA pertama di industri, kini menghadirkan sebuah terobosan besar di kancah arsitektur teknis dengan ditambahkannya beragam kapabilitas, seperti arus data yang makin adaptif, I/O besar dan kecil, pengindeksan terkonvergensi untuk data tidak terstruktur, perangkat keras ultra-kepadatan tinggi, hingga algoritma EC. Dengan solusi ini, satu unit penyimpanan dapat mendukung dilakukannya analitik data 30% lebih efisien untuk workload hibrid yang terdapat pada komputasi berkinerja tinggi (HPC), big data analytics, hingga komputasi AI.

Solusi ini mampu menghadirkan terobosan-terobosan baru di ranah kinerja, protokol, hingga sejumlah hambatan lain yang ada pada HPDA. OceanStor Pacific sendiri telah digunakan di ladang minyak, dan dirancang sedemikian rupa untuk mempercepat transformasi digital di industri eksplorasi minyak dan gas, sekaligus membuat digitalisasi pada cekungan dan ladang minyak.

Huawei CC Solution

Solusi CC Huawei membantu pelanggan meluncurkan platform publik melalui komputasi yang berperforma tinggi nan beragam. Solusi CC Huawei ini dirancang dengan mempertimbangkan tiga skenario: pusat komputasi AI, pusat komputasi berkinerja tinggi, dan pusat big data terintegrasi.

Solusi ini memiliki empat keunggulan dibandingkan solusi tradisional yang ada, yakni mampu menghadirkan sebuah komputasi terdiversifikasi, peluncuran lebih cepat, efisien dalam penggunaan, dan mampu menyuguhkan layanan sesuai permintaan. Solusi ini sudah digunakan di banyak proyek, menjadi sumber daya bagi klaster industri dengan menghadirkan klaster komputasi serta mendukung transformasi digital bagi beragam industri secara luas.

Menutup sambutannya, Wang menekankan bahwa di samping membutuhkan perangkat keras baru dan inovatif, masa depan infrastruktur digital akan membutuhkan ekosistem perangkat lunak yang terus dikembangkan. Dia menegaskan komitmen Huawei untuk terus memperdalam kiprah mereka di ranah digital serta akan melanjutkan kerjasama dengan mitra, pengembang, dan organisasi open source dari seluruh dunia untuk membangun ekosistem perangkat lunak yang beragam secara terbuka.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author