Technology-Indonesia.com – Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki Kelompok Riset Sistem Dinamik Cerdas yang saat ini sedang mengembangkan terkait dengan robotik, alat kesehatan, dan kendaraan listrik.
Peneliti Ahli Madya PRMC BRIN Harry Septanto menjelaskan, dalam sebuah sistem dinamik yang berbasis baterai, pasti memiliki Battery Management System (BMS).
“Dalam sebuah telepon seluler, perangkat komputer (laptop), kendaraan listrik, maupun dalam pembangkit listrik atau smart grid terdapat BMS,” jelas Harry, dalam sharing knowledge hasil penelitian dalam bentuk webinar yang diselenggarakan oleh PRMC BRIN, Selasa (31/10/2023).
Dia menerangkan riset yang tengah dikembangkannya mengenai sistem penyeimbang sel baterai kendaraan listrik berbasis kendali kooperatif. Dalam BMS memiliki sistem yang kompleks, diantaranya cell monitoring, yaitu kemampuan untuk melakukan pengukuran tegangan, arus, dan temperatur pada sistem baterai.
“Fitur lainnya pada BMS harus memenuhi safety dan protection, yaitu batas aman charging dan discharging. Kemudian fitur charge control, thermal management dan cell balancing, serta “kesehatan” baterai atau state of health, yang mana untuk memprediksi berapa kali lagi sel dapat dilakukan charging dan discharging,” terang Harry.
Sementara itu, Peneliti Ahli Muda PRMC BRIN Roni Permana Saputra menjelaskan mengenai mobil robot otonom. Dia dan tim tengah mengembangkan sebuah alat transportasi tipe personal mobility vehicle (kendaraan mobilitas perorangan) atau disebut dengan SEATER (Single-passenger Electric Autonomous Transporter).
“SEATER didesain sebagai alat transportasi mikro satu penumpang yang dapat beroperasi otonom di lingkungan terbatas dan terkendali. Sensor yang terpasang dalam SEATER adalah RGB-D Camera, IMU (Inertial Measurement Unit), Wheel Odometry, dan 2D Lidar,” jelas Roni.
Dalam kesempatan ini, Peneliti Ahli Madya PRMC BRIN Pratondo Busono menerangkan pengembangan sistem wearable telemedicine yang tengah dia kembangkan bersama tim. Pada 2023 ini sudah pada tahap pengembangan perangkat wearable medical devices, ECG-12 leads, wearable devices bentuk gelang.
“Kami juga mengembangkan aplikasi mobile untuk pemantauan kesehatan jantung pasien dan aplikasi sistem pendukung diagnosis berbasis AI,” terangnya.
Kepala PRMC BRIN Yanuardi Putrasari menyampaikan, webinar ini sebagai sarana informasi riset yang sedang dan sudah dilaksanakan, bahkan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat luas di bidang sistem dinamik cerdas.
“Kita dapat jalin kolaborasi dan mendorong secara internal, memberikan semangat untuk menghasilkan riset, sampai akhirnya hasil riset dapat termanfaatkan oleh masyarakat,” kata Yanuardi. (Sumber brin.go.id)
BRIN Kembangkan Sistem Dinamik Cerdas untuk Robotik, Alat Kesehatan, dan Kendaraan Listrik
