PT Pindad Ungguli Kelompok Perusahaan Raih BPPT Innovation Award 2018

Jakarta – PT Pindad (Persero) meraih BPPT Innovation Award (BIA) 2018 dari kelompok perusahaan. BUMN satu-satunya di Indonesia yang memproduksi alutsista ini mampu menyisihkan nominasi perusahaan lainnya.

“Kami hanya butuh empat tahun untuk komersialisasi. Dimulai dengan skema strategi partnership dan lisensi hingga mampu memproduksi dan menjual memenuhi permintaan pasar,” ujar Abraham Mose dalam sambutan setelah pengumuman peraih BIA di Jakarta, Rabu (2/8/2018).

Beberapa produk persenjataan perusahaan yang berlokasi di Bandung ini, diantaranya senapan serbu (SS 2), pistol G2 Elite, dan sniper (senapan penembak jitu) tipe 1-4.  “Sniper tipe 4 masih dalam pengujian, namun memiliki kemampuan tembak dari jarak 2 km. Saat ini tingkat akurasi masih 40 cm dari target tembak,” papar Abraham bersemangat.

Dukungan politis dengan dikeluarkan UU No.16/2012 yang mewajibkan menggunakan produk dalam negeri, membawa angin segar bagi PT Pindad. “TNI sudah menggunakan produk senjata sniper kami, tidak membeli dari luar,” ujarnya.

Produk komersial lain, yaitu peralatan kapal, rem kereta api, penambat rel, ekskavator, termasuk bahan peledak pertambangan. Selain itu, diproduksi kendaraan khusus tempur, berupa panser, kendaraan taktis dan lainnya.

Kendala yang dihadapi PT Pindad saat ini, kata Abraham, yaitu sumber daya. “Sebagian komponen masih harus impor.”

You May Also Like

More From Author