Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pengembangan standardisasi di Indonesia tidak dapat terlepas dari peran Komite Teknis Perumusan SNI (Standar Nasional Indonesia). Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Komite Teknis, Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali memberikan penghargaan Herudi Technical Committee Award (HTCA) kepada Komite Teknis Perumusan SNI yang dinilai memiliki kinerja terbaik untuk periode kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2020. Penghargaan HTCA tahun 2021 dianugerahkan kepada Komite Teknis 27-08 Energi Surya.
“Dukungan sekretariat komite teknis yang ada di berbagai Kementerian/Lembaga, baik dukungan secara teknis maupun administrasi, dalam mendukung kelancaran kegiatan perumusan SNI menjadi suatu hal yang perlu diapresiasi oleh BSN,” ujar Plt. Deputi Pengembangan Standar BSN, Donny Purnomo, dalam sambutan pengantarnya di webinar dengan topik “Kebutuhan Standar Dalam Rangka Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS)”, yang digelar dalam rangka “Temu Komite Teknis Perumusan SNI dan Penganugerahan HTCA tahun 2021”, Rabu (29/9/2021).
Topik webinar ini dipilih karena setelah penetapan UU Cipta Kerja, BSN dituntut untuk mengembangkan standar sesuai kebutuhan, khususnya bila terkait parameter terkait persyaratan produk (barang dan jasa) yang harus dipenuhi pelaku usaha.
Tahun 2021 merupakan penganugerahan HTCA ke-14. HTCA sendiri diambil dari nama Ir. Herudi Kartowisastro, seorang tokoh pioneer dan penggagas standardisasi di Indonesia, sekaligus pendiri BSN yang juga merupakan Kepala BSN yang pertama di tahun 1997.
Setiap tahun, BSN melakukan evaluasi kinerja terhadap Komite Teknis, agar sistem pengembangan standar yang dikelola dapat semakin baik dalam berkontribusi untuk pencapaian-pencapaian tujuan standardisasi dan penilaian kesesuaian, serta tentunya sejalan dengan tujuan pembangunan nasional.
Donny menyampaikan, dalam bentuk adaptasi dengan kebiasaan baru, metode penilaian evaluasi kinerja sejak tahun 2020 memiliki perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penilaian evaluasi kinerja dilakukan melalui 3 tahap. Pertama adalah tahap desk assessment terhadap laporan tahunan komite teknis tahun 2020 yang dikirim ke BSN. Kemudian, BSN melakukan remote visit terhadap 10 besar hasil penilaian desk assessment. “Sebelum adanya pandemi, kami melakukan penilaian on site. Namun, selama pandemi, metode on site kami sesuaikan dengan metode remote visit,” terang Donny.
Dalam remote visit, para evaluator dapat menggali informasi penting pendukung lainnya antara lain keterkaitan perumusan SNI dengan program strategis di Kementerian/Lembaga; komitmen pimpinan Kementerian/Lembaga terkait pelaksanaan pengembangan SNI; cara organisasi mengkomunikasikan SNI kepada stakeholder yang membutuhkan, baik di internal maupun eksternal; upaya pengelolaan kompetensi SDM perumusan SNI sebagai aset utama; ketersediaan dukungan Sistem Manajemen Informasi untuk pengelolaan SNI dan/atau informasi bagi stakeholder.
Adapun tahapan terakhir adalah penilaian total, yang menjadi dasar dalam memberikan anugerah HTCA, merupakan hasil penggabungan pertama, hasil penilaian Evaluasi Kinerja Komite Teknis, dengan menggunakan tiga kriteria, yaitu pengelolaan Komite Teknis, pelaksanaan program perumusan SNI, dan pemeliharaan SNI, serta kedua, hasil penilaian evaluasi pemenuhan tugas dan fungsi Komtek, yaitu pemenuhan seluruh bisnis proses pengembangan standar dan partisipasi aktif Komtek dalam pengembangan standar internasional.
Dari hasil penilaian total, Penghargaan HTCA tahun 2021 dianugerahkan kepada Komite Teknis 27-08 Energi Surya, dengan sekretariat di Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sejauh ini, Komite Teknis 27-08 telah konsisten mengembangkan SNI terkait Fotovoltaik. “Pengembangan SNI terkait fotovoltaik merupakan salah satu kontribusi nyata dalam 17 tujuan SDG’s,” ujar Donny.
Sementara itu, penerima nominee HTCA tahun 2021 adalah Komtek 65-08 Produk Perikanan Non-Pangan yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Komtek 37-01 Teknologi Grafika, dengan sekretariat di BSN.
Penganugerahan HTCA diharapkan dapat membuat komite teknis berlomba-lomba untuk dapat merumuskan SNI dengan semakin efektif, semakin efisien, dengan substansi yang semakin sesuai dengan tujuan standardisasi dan penilaian kesesuaian sebagai bagian dari pembangunan nasional secara keseluruhan.
Donny berharap, capaian Komite Teknis 27-08 Energi Surya dalam meraih penghargaan HTCA 2021 dapat menjadi role model bagi Komite Teknis lain untuk meningkatkan kinerjanya dalam pengembangan SNI, sekaligus untuk penguatan pemenuhan tugas dan fungsi sebagai Komtek Perumusan SNI.