30 Perguruan Tinggi Terima RM6 Switchgear dari Schneider Electric

alt

Penandatanganan kerjasama antara Kemenristekdikti dan Schneider Electric di Four Points Hotel, Thamrin, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Foto Humas Kemenristekdikti

Technology-Indonesia.com – Tiga puluh perguruan tinggi Indonesia menerima 60 unit produk panel tegangan menengah (RM6) dari Schneider Electric. Donasi ini dipercaya dapat mendukung pengembangan tenaga ahli di bidang kelistrikan.
 
Penyerahan donasi dilakukan melalui penandatanganan kerjasama antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Schneider Electric di Four Points Hotel, Thamrin, Jakarta, Kamis (26/10/2017). 
 
Donasi ini sejalan dengan misi Kemenristekdikti dalam hal meningkatkan akses, relevansi dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. Produk ini akan melengkapi laboratorium praktikum kampus dan semakin mengenalkan para mahasiswa ke dunia kerja di bidang kelistrikan.
 
RM6 Switchgear merupakan salah satu produk unggulan dari Schneider Electric berupa panel listrik tegangan menengah yang andal, hemat tempat, dengan pemeliharaan yang sederhana. Panel ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi di gardu hubung milik PLN ke gardu-gardu milik pelanggan di tegangan 20KV.
 
Menristekdikti Mohamad Nasir mengucapkan terima kasih atas donasi dari Schneider Electric. “Mudah-mudahan alat ini bisa dimanfaatkan di perguruan tinggi, khususnya di laboratorium fakultas teknik jurusan teknik mesin atau elektro,” kata Nasir.
 
Menristek berharap ke depan kerjasama ini bisa ditingkatkan lagi sebagai langkah memajukan riset di Indonesia.
 
Staf Ahli Hari Purwanto menyambut baik kerjasama antara Kemenristekdikti dengan Schneider Electric. “Ini adalah sebuah tindakan yang sangat baik karena industri sudah membuka kesempatan bekerjasama dengan Kemenristekdikti. Meski saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang bekerjasama dengan industri,” ujarnya. 
 
Country President Schneider Electric Indonesia, Xavier Denoly mengungkapkan salah satu misi dasar Schneider Electric adalah ikut berkontribusi positif dalam memajukan kualitas pendidikan di dalam negeri, khususnya di tingkat pendidikan tinggi.
 
“Melalui berbagai kegiatan dan fasilitas yang telah diberikan, Schneider Electric berkomitmen penuh untuk mendukung aktivitas pendidikan, riset dan pengembangan solusi efisiensi energi di lingkungan akademik maupun kolaborasi antara para tenaga ahli, baik dari pihak Schneider Electric maupun dari kalangan akademik,” tuturnya. 
 
Adapun 30 perguruan tinggi yang menerima donasi ini antara lain Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Mercu Buana, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Cilacap, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
 
Perguruan tinggi lainnya: Politeknik Negeri Bandung, Universitas Maranatha, Universitas 17 Agustus, Politeknik Negeri Sriwijaya, Institut Teknologi Padang, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, ATKP Medan, ITM Medan dan Universitas Panca Budi. 
 
Selanjutnya, Universitas Harapan Media, Universitas Islan Sumatera Utara, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik ATI Makassar, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Negeri Papua, Universitas Cendrawasih, Universitas Pattimura, Politeknik Negeri Samarinda, serta Institut Teknologi Kalimantan.
 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author