Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi “Awas”

TechnologyIndonesia.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki Kabupaten Flores Nusa Tenggara Timur terhitung mulai 3 November 2024 pukul 24.00 WITA.

PVMBG meminta masyarakat sekitar untuk tidak mendekati kawah dalam radius 7 km dan mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas Gunungapi Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS), terhitung mulai 3 November 2024 pukul 24.00 WITA,”ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid di Bandung, Minggu (3/11/2024) kemarin.

Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dalam beberapa waktu terakhir menjadi dasar untuk peningkatan status ini.

“Pengamatan secara visual periode selama 23 Oktober – 3 November 2024 pukul 21.00 WITA, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari periode waktu pengamatan sebelumnya,” sambung Wafid.

Pihaknya meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi.

Wafid juga meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.

“Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” pinta Wafid.

Pengamatan instrumental Pos PGA Gunung Lewatobi Laki-laki merekam terjadinya gempa selama periode 23 Oktober 2024 sampai 3 November 2024 pukul 18.00 WITA sebanyak 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa hembusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali Low Frequency, 133 kali gempa Vulkanik Dangkal, 353 kali gempa Vulkanik Dalam, 26 kali gempa Tektonik Lokal, 68 kali gempa Tektonik Jauh, dan 3 kali getaran banjir.

Masih di periode yang sama juga terekam gempa getaran banjir yang terjadi di daerah Dulipali. Tumpukan material lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat, dari citra satelit Sentinel 2 tanggal 29 Oktober 2024 terlihat material yang berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pengukuran menggunakan drone terakhir tercatat jarak aliran berada di sekitar 4.340 meter dari pusat Kawah Gunung Lewotobi Laki-laki. Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author