Jakarta – Hingga kini bot chat BBTMC Info masih berjalan normal, kendati aplikasi Telegram mengalami serangan DDoS (Distributed Denial of Service ) minggu lalu. Untuk sementara radar Furuno dinonaktifkan karena curah hujan di Jabodetabek berkurang.
“Insiden DDoS pada aplikasi Telegram tidak mempengaruhi layanan data BBTMC Info, karena data dan script ada di server milik Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca,” ujar Halda Aditya Belgaman, Perekayasa Muda sekaligus Group Leader Prediksi Cuaca dan Evaluasi Proses Teknologi Modifikasi Cuaca BBTMC–BPPT di Jakarta, Senin (24/6/2019).
Aplikasi Telegram mengalami serangan DDoS bertubi-tubi pada Rabu (12/6). DDoS merupakan serangan yang berusaha mengambil kontrol dari perangkat yang terinfeksi dengan malware untuk membebani server platform dengan membanjiri trafik dalam jumlah besar. Dampak serangan ini, mengganggu koneksi server di internet.
BBTMC Info yaitu informasi cuaca near-real-time berbasis aplikasi percakapan (chat) Telegram yang mudah diakses masyarakat luas. “Mungkin yang akan berpengaruh akibat insiden DDoS kemarin adalah koneksi masing-masing pengguna ke aplikasi Telegram yang mungkin bakal crash. Namun, jika pengguna bisa terhubung ke aplikasi Telegram dan meminta data dari BBTMC Info , maka dipastikan data akan terkirim,” papar Aditya.
Akun bot BB-TMC berisikan berbagai informasi cuaca seperti monitoring hujan berdasarkan observasi radar Furuno, prediksi cuaca WRF (Weather Research and Forecasting), serta beberapa informasi pengamatan atmosfer lainnya.
Informasi cuaca diperoleh pengguna hanya dengan menambahkan akun BBTMC Info dalam aplikasi Telegram. Kepala BBMTC-BPPT Tri Handoko Seto mengatakan akun BBTMC Info dibuat berdasarkan data riset para peneliti BB-TMC mengenai ragam informasi cuaca. “Pengguna bisa memperoleh informasi seputar pantauan cuaca harian hingga prediksi cuaca,” ujarnya.
Caranya mudah, buka aplikasi Telegram, lalu tambahkan akun BBTMC Info. Untuk menu lengkap ketik /help, dan berikut ragam informasi yang tersedia :
Angin Harian – Mendapatkan Data angin 3D Harian di Puspitek Serpong
Angin Now – Mendapatkan Data angin 3D Hari Ini di Puspitek Serpong
Radar – Mendapatkan Data Hujan Saat ini di wilayah Jabodetabek
Disdro Harian – Mendapatkan data ukuran Hujan Harian
Disdro Now” – mendapatkan data ukuran Hujan 6 jam terakhir dalam UTC (Universal Time Coordinated)
“Radio Harian” – Mendapatkan data profil vertical kondisi udara Harian
“Radio Now” – mendapatkan data profil vertical kondisi udara saat Ini dalam UTC .
“Metgram” – mendapatkan data prakiraan cuaca di berbagai kota. Contoh ketik Metgram Aceh, dan lain sebagainya.
Tri Handoko Seto mengatakan, untuk sementara radar Furuno Dual Polarization X-Band dinonaktifkan dikarenakan curah hujan di Jabodetabek sudah berkurang. Radar Furono saat ini ditempatkan di Serpong untuk monitoring curah hujan dan terjadinya genangan di suatu wilayah dengan radius jangkauan dapat mencapai 70 km persegi.
“BBTMC Info masih dapat mengirimkan data terkini, kecuali permintaan data curah hujan melalui fitur radar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan BPPT akan terus mendukung dan mendorong BBTMC agar semua hasil inovasi dan layanan teknologi dapat didesiminasikan ke masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban BPPT dalam melayani publik.