Jembatan Kutablang Putus, BNPB dan BPBD Bireuen Sediakan Perahu Karet untuk Bantuan Logistik

TechnologyIndonesia.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen memfasilitasi pengiriman bantuan logistik serta mobilisasi relawan menggunakan perahu karet untuk menjangkau wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses akibat banjir.

Layanan perahu karet ini dibuka di Jembatan Kutablang, Kecamatan Krueng Tikeum, salah satu titik vital yang terdampak banjir dan menyebabkan akses utama terputus. Operasional perahu karet dilayani setiap hari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB dan tidak dipungut biaya, baik bagi relawan maupun masyarakat yang hendak menyeberang untuk mengantarkan bantuan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan bahwa Jembatan Kutablang merupakan salah satu jembatan yang terputus imbas banjir yang melanda Bireuen.

Saat ini jembatan bailey yang dibangun Satgas TNI dari Yonzipur 16 masih dalam tahap pengerjaan dengan progres hingga Sabtu (13/12/2025) mencapai 40,7 persen. Jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan antara Bireuen dengan Lhokseumawe.

“Penyediaan perahu karet ini diharapkan dapat optimal dalam membantu akses terutama bagi relawan dan masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak di daerah yang masih mengalami keterbatasan akses,” terang Abdul Muhari melalui siaran pers pada Senin (15/12/2025).

Hingga Minggu (14/12/2025) terdapat dua perahu yang dipakai. Kedua perahu ini merupakan dukungan dari BNPB dan Polair wilayah Aceh.

Tenaga medis dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Aceh, Anas Reza mengungkapkan, ia bersama organisasinya yakni IAI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Banten yang hendak ingin menyeberang menuju Aceh Tamiang dan Aceh Utara guna membawa obat-obatan dan memberikan pelayanan kesehatan ini sangat terbantu dengan adanya layanan perahu untuk menyeberang.

“Kami hari ini melakukan penyeberangan dengan membawa logistik obat-obatan ke Aceh Utara sampai ke Aceh Tamiang. Terima kasih BNPB dan BPBD Bireuen atas fasilitas ini yang sangat membantu karena saat ini jembatan masih terputus dan belum selesai dikerjakan, ini jadi alternatif yang baik,” kata Anas. (Sumber: brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author