Talk to Scientists: Menuju Era Futuristik dengan Riset Kendaraan Listrik

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kendaraan listrik bukan lagi istilah yang asing ketika dilempar ke ruang publik. Di tingkat global, kehadiran kendaraan listrik semakin berkembang. Berdasarkan laporan World Economic Forum, setiap tahun penjualan mobil listrik meningkat sebanyak 30% dalam dekade terakhir.

Global EV Outlook 2022 melansir bahwa pada 2021 terjadi peningkatan utilitas sebesar 4 kali lipat dibanding tahun 2019. Hal ini didasari karena efisiensi kendaraan listrik jauh lebih baik dibandingkan kendaraan konvensional, juga semakin meningkatnya kesadaran untuk mengurangi polusi dengan kendaraan zero emission.

Sementara di Indonesia optimisme konversi moda transportasi ini semakin positif. PT. PLN (Persero) melaporkan bahwa animo masyarakat semakin tinggi lantaran mobil listrik ekonomis dibandingkan konvensional. Jika mobil konvensional membutuhkan biaya sekitar Rp. 15.000,- per liter, maka mobil listrik hanya menghabiskan biaya sekitar Rp. 2.000,- per liter.

Selain itu, dari tingkat emisi karbon, mobil listrik menyumbangkan separuh emisi yang dilepaskan mobil konvensional, sekitar 1,2 kg karbon jika dikonversi menjadi per liter emisi listrik, meskipun sumber listriknya masih dari batu bara. Apabila sumber listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) tentu akan lebih drastis keramahan lingkungannya.

“Di Indonesia, upaya percepatan program kendaraan listrik membutuhkan dukungan riset dan inovasi. Penguasaan teknologi menjadi kunci agar kandungan komponen dan produk lokal dapat berkontribusi pada teknologi kendaraan listrik,” disampaikan oleh Budi Prawara, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN dalam Webinar Talk to Scientist edisi kendaraan listrik pada Senin (26/9/2022).

Kendaraan listrik tidak hanya mobil, beragam kendaraan lainnya dapat dikonversikan menjadi moda elektrifikasi. “Indonesia adalah negara maritim. Ada 1,4 juta kepala rumah tangga nelayan, dan 60% biaya untuk melaut adalah BBM. Sehingga perahu listrik akan menjadi solusi sekaligus menjadi tantangan riset,” tutur Cuk Supriyadi Ali Nandar dari Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi.

Lembaga riset di Indonesia telah lama melakukan riset dalam mengembangkan sekaligus menciptakan kendaran berbasis listrik, baik untuk transportasi masal, mobilisasi individu, hingga supporting vehicle untuk penyandang keterbatasan fisik. Kendaraan listrik juga perlu untuk mempertimbangkan kemudahan akses secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Karena itu, periset dari Pusat Riset Mekatronika Cerdas, Yukhi Mustaqim Kusuma Sya’bana, mengembangkan redesain sepeda motor listrik bagi penyandang disabilitas dalam berniaga. Kendaraan listrik ini diperuntukan bagi orang yang mengalami keterbatasan fisik agar dapat berniaga.

“Melalui kolaborasi bersama industri, hilirisasi riset ini bertujuan agar dapat digunakan oleh masyarakat luas,” Jelas Yukhi.

Pengembangan baterai dan efisiensinya turut menjadi riset yang penting untuk disiapkan dalam menghadapi era elektrifikasi ini. Periset dari Pusat Riset Teknologi Transportasi, Aam Muharam menjelaskan bahwa teknologi wireless power yang dikembangkannya akan menjadi peluang dalam menyiapkan teknologi pengisian daya masa depan.

Sementara itu, Bambang Wahono, periset Pusat Riset Mekatronika Cerdas, menyampaikan bahwa kunci dari suksesnya pasar electronic vehicles adalah baterai yang terjangkau, dan daya yang bertahan lebih lama.

“Penelitian controller throttle yang sedang kami kembangkan cukup efektif dalam meningkatkan performa,” ungkap Bambang. (Ilustrasi Pixabay.com/@Mikes-Photography)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author