Mobil Semar Urban Gasoline UGM Siap Berlaga di Kompetisi Dunia

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) akan membawa mobil hemat energi berlaga dalam kompetisi Driver’s World Championship (DWC) di London, Inggris pada 8 Juli 2018. Mobil hemat energi UGM ini siap berkompetisi di level dunia setelah menjuarai DWC tingkat Asia kategori urban di Singapura pada Maret 2018.

“Mobil Tim Semar UGM akan bertanding melawan tim-tim tangguh dari Eropa dan Amerika,” kata Manager Tim Semar UGM, Antonius Adhika A, kepada wartawan dalam konferensi pers di Balirung UGM, Selasa (17/4/2017).

Adhika menjelaskan mobil Semar Urban Gasoline UGM merupakan mobile prototipe beroda empat yang dikembangkan dengan konsep city car. Berbahan bakar bensin dan mampu menempuh jarak hingga 267 Km/liter. Mobil dikembangkan menggunakan carbon fiber komposit yang kuat dan ringan sebagai bahan bodi mobil. Memiliki berat total sebesar 80 Kg.

Pembimbing Tim Semar UGM, Jayan Sentanuhady mengungkapkan DWC merupakan ajang paling bergengsi di dunia untuk kompetisi otomotif tingkat mahasiswa. Pada kompetisi ini kendaraan tidak hanya diuji dalam hal kecepatan saja, tetapi sekaligus hemat bahan bakar.

Perpaduan antara performance mesin, kehandalan kendaraan, kebiasaan pengemudi dalam mengolah kaki dengan baik, serta keiritan bahan bakar menjadi tantangan utama dalam perlombaan ini. Upaya untuk menyeimbangkan dan memadukan seluruh hal tersebut dan melakukan sejumlah perbaikan kendaraan terus dilakukan oleh Tim Semar UGM.

“Kita terus review dan hal-hal prioitas utama kita perbaiki. Kita persiapkan kendaraan sebaik mungkin untuk mencapai mileage yang terbaik,” paparnya.

Rektor UGM Panut Mulyono berharap tim Semar UGM dapat terus berlatih dan meningkatkan kemampuan agar dapat mencapai hasil maksimal. Ia berharap berbagai inovasi kendaraan yang dihasilkan tim Semar UGM dapat segera dihilirkan. Dengan demikian, inovasi yang dikembangkan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Berkompetisi dan meraih juara memang penting, tetapi hilirisasi inovasi juga harus diprioritaskan,” tegasnya.

Tim Semar UGM akan menurunkan sembilan orang pada kompetisi DWC di London. Harapannya personel yang diturunkan mampu mendukung performa tim saat berkompetisi di level internasional dan mampu membanggakan UGM dan Indonesia di mata dunia.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author