Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melakukan kunjungan kerja ke PT Industri Kereta Api (PT INKA), Madiun pada Jumat (8/6/2018). Di aula kantor PT INKA, Menristekdikti menyaksikan penandatanganan MoU antara PT INKA (Persero) dan Politeknik Negeri (Poltekneg) Madiun, serta Pemerintah Kota Madiun dan Poltekneg Madiun.
Menristekdikti mengatakan dengan adanya MoU ini, masalah Sumber Daya Manusia untuk pengajar di bidang perkeretapian mulai dapat terselesaikan. MoU ini bertujuan meningkatkan link and match antara industri dengan Perguruan Tinggi.
“Jadi orang-orang ahli PT INKA bisa mengajar di Poltekneg Madiun, sehingga semakin banyak orang yang ahli di bidang perkeretapian. Kerjasama ini menjadi kolaboratif dan simbiosis positif. Industri mendapat asupan tenaga kerja yang kompeten dan baik, sementara Perguruan Tinggi mendapatkan pengajar dan mendapatkan keterampilan yang baik,” tuturnya.
Menristekdikti berharap setiap laboratorium yang ada di PT INKA maupun Politeknik nantinya akan menjadi pusat riset yang menjadi rujukan perkeretapian dunia di masa depan. Menurutnya yang harus dikembangkan sekarang adalah menciptakan sendiri kereta api cepat untuk Indonesia.
“Saya tadi lihat laboratorium di PT INKA juga sudah sangat baik. Nanti bisa kolaboratif dengan Poltekneg Madiun untuk riset kereta api cepat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Budi Noviantoro PT INKA mengatakan bahwa situasi yang cukup padat, MoU akhirnya dapat diselesaikan dengan baik. Menurutnya dengan MoU seperti ini, ke depan INKA akan berkembang menjadi pusat perkeretapian tak hanya untuk nasional tetapi harus menjadi dunia.
“Banyak hal yang positif, pemesanan dari beberapa negara untuk kereta api produk PT INKA mau tidak mau juga akan memajukan masyarakat Madiun. Untuk lebaran sendiri INKA membantu PT KAI di depo-depo kereta api dalam melayani masyarakat. Bahkan sampai di Bangladesh kami diminta bantu di sana, karena disana lebaran juga ramai,” terangnya.
Penandantanganan MoU tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Walikota Madiun Sugeng Rismianto, Direktur Poltekneg Madiun M. Subchan, dan Rektor UNS Ravik Karsidi. Menristekdikti juga berkeliling melihat workshop PT INKA, sekaligus mengunjungi Poltekneg Madiun yang memiliki prodi perkeretapian, dan meninjau Akademi Komunitas Negeri Madiun.
