Jakarta, Technology-Indonesia.com – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia menerima piagam dan piala penghargaan atas keberhasilan meraih skor lima bintang pada Healthy University Rating System (HURS) 2022 dari ASEAN University Network-Health Promotion Network (AUN-HPN). Penghargaan tersebut menunjukkan UGM sebagai kampus sehat yang diakui ditingkat ASEAN.
Penghargaan disampaikan secara langsung oleh President of Mahidol University, Prof. Banchong Mahaisavariya kepada Rektor UGM didampingi oleh Chair of the Committee on HURS Development Prof. Chartchalerm Isarankura-Na-Ayudhya dan Ketua Health Promoting University (HPU) UGM, Prof. Yayi Suryo Prabandari pada Selasa (3/5/2023) di Kampus UGM, Yogyakarta.
Rektor UGM menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan UGM mendapatkan pengakuan di tingkat ASEAN atas upaya mewujudukan kampus sehat. Capaian ini merupakan upaya komperehensif yang telah dibangun sejak tahun 2019 silam dalam mewujudkan kampus sehat.
“Ini merupakan dukungan yang kuat dan momentum untuk bisa lebih baik kedepannya dan menjadi role model di UGM serta universitas lain di Indonesia dan luar negeri,” tuturnya.
Ketua Health Promoting University (HPU) UGM, Yayi Suryo Prabandari menjelaskan penilaian dalam HURS 2022 dilakukan terhadap 22 kategori dalam Healthy University Framework (HUF).
Penilaian terbagi dalam tiga kategori utama yakni sistem dan infrastruktur yang mendukung dalam mewujudkan kampus sehat, zero tolerence terhadap perilaku yang membahayakan kesehatan, dan promosi kesehatan oleh perguruan tinggi.
“Ini hasil kerja keras dari semua pihak. Harapannya UGM bisa mempertahankan capaian ini bahkan meningkatkannya menjadi lima bintang plus dalam HURS 2023. Kedepan kita terus berupaya menjadi kampus sehat bagi seluruh warganya dengan melakukan perbaikan serta memperkuat kegiatan yang ada,” paparnya.
Chair of the Committee on HURS Development, Prof. Chartchalerm Isarankura-Na-Ayudhya mengucapkan selamat atas capaian yang diraih UGM. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada UGM yang berhasil mengembangkan kampus yang sehat bagi seluruh sivitas akademikanya.
“Harapannya kedepan UGM dapat membagikan praktik baik terkait pengembangan kampus sehat kepada universitas-universitas lainnya,” tuturnya.
Jajaki Kerja Sama
Dalam kunjungan ke UGM, President of Mahidol University, Prof. Banchong Mahaisavariya beserta rombongan membahas kerja sama yang tengah berjalan dan peluang kolaborasi yang dapat dilakukan di masa mendatang antara Mahidol University dengan UGM.
Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu penjajakan kerja sama telah dilakukan antara Mahidol University dengan Sekolah Pascasarjana UGM. Kerja sama yang direncanakan akan dilakukan antara lain pertukaran mahasiswa dan atau staf, kolaborasi penelitian, publikasi buku bertema ASEAN, program pengabdian masyarakat internasional (KKN), doubel degre, magang kerja dan lainnya.
Pada tahun 2021-2022, UGM menjadi co-host bersama 2 universitas ASEAN+3 lainnya untuk program kerjasama “Wisdom of Asia” dengan Universitas Mahidol sebagai tuan rumah.
Rektor UGM, Ova Emilia menyambut baik tawaran kerja sama dengan Mahidol University. Diharapkan melalui kolaborasi yang disepakati nantinya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.
President of Mahidol University, Banchong Mahaisavariya menyampaikan bahwa dunia saat ini penuh dengan tantangan sehingga penting untuk membangun kolaborasi dan belajar dengan cepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat dan bangsa. (Foto Humas UGM/Firsto)