Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro menyerahkan penghargaan secara simbolik kepada pemenang Science Studio 2020 yang digelar oleh Pusat Peragaan Iptek (PP-Iptek), Kemenristek/BRIN. Penerima penghargaan diwakili oleh enam pemenang lomba Doodle Art Science Contest dan Photography Contest yang digelar oleh PP-Iptek, Jakarta.
Pemenang Doodle Art Science Contest diwakili oleh Juara I, Michelle Fiona dari SD Penabur X Jakarta; Juara II, Agatha Charlotte Azali dari SD Bunda Hati Kudus Jakarta; dan Juara III, Franceska dari SD Marsudirini Jakarta. Sementara pemenang Photography Contest diwakili oleh Juara II, Evan Arva Danendra dari SMPI Al Azhar 29 BSB Semarang; Juara Harapan II, Angel Anlee dari SMP Tarakanita 2 Jakarta; dan Juara Harapan III, Ivana Veni Nesya dari SMPN 3 Tangerang Selatan.
Menristek mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia secara masif dan luas semenjak akhir 2019 merupakan peristiwa di luar dugaan para penduduk dunia. Hal ini menuntut kita melakukan terobosan pada sistem dan materi pembelajaran jarak jauh, serta menggali strategi agar para pelajar tidak kehilangan motivasi dan tetap bergairah dalam belajar.
“Dalam menyikapi kondisi di atas, PP-Iptek datang dengan menyuguhkan kegiatan yang akrab dengan new normal. Diantaranya Science Studio yang diselenggarakan secara daring. Kegiatan ini merupakan bukti kontribusi PP-Iptek melalui suguhan terobosan yang variatif untuk secara kontinyu menyuntikkan gairah dan motivasi para pelajar dalam kegiatan berbasis iptek,” tutur Menristek saat menyerahkan penghargaan kepada enam pemenang Science Studio 2020 di Jakarta pada Senin (12/10/2020).
Mengingat peran yang signifikan dalam ranah pembudayaan iptek masyarakat terutama usia dini dan pelajar, Kemenristek/BRIN akan terus memberikan perhatian besar kepada PP-Iptek yang terus tumbuh dan berkembang sehingga kiprah dan keberadaannya semakin dirasakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur PP-Iptek M. Syachrial Annas menerangkan, Science Studio merupakan kegiatan kreativitas iptek anak-anak Indonesia yang digelar oleh PP-Iptek sebagai wahana pembudayaan iptek masyarakat dalam upaya memelihara semangat dan meningkatkan gairah generasi muda Indonesia dalam berkreasi dan berinovasi iptek sejak dini.
“Selain itu, Science Studio mengajak generasi muda, yakni pelajar untuk berperan aktif dalam mengkampanyekan isu-isu iptek global melalui kreativitas dan inovasi menuju SDM unggul dan mendukung kemajuan iptek di Indonesia,” tutur Syachrial.
Science Studio telah digelar oleh PP-Iptek di 9 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat (Kalbar), Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) secara daring sejak Mei – Agustus 2020. PP-Iptek sebagai science center pertama di Indonesia mengajak 8 science center daerah (SCD) lainnya untuk berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Science Studio secara bersama.
Science Studio mengusung dua kegiatan, yakni Lomba Doodle Art Science Contest bagi siswa SD kelas 4-6 dengan tema “Me vs Covid-19” dan Lomba Photography Contest bagi siswa SMP kelas 1-3 dengan tema “Science Behind Food and Beverages”.
Wilayah SCD yang menggelar Science Studio 2020 sejak Mei-Agustus 2020 yaitu PP-Iptek Jakarta, Riau Science Center, Jawa Tengah Science Center, Science Center Makassar – Sulawesi Selatan, Jatim Park 1 Science Center Malang – Jawa Timur, Science Center Sumatera Barat, Lampung Science Center, Mamuli Science Center Kupang – NTT, dan Pusat Bahasa dan Iptek Pontianak – Kalbar. Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 1.054 orang.
Penyerahan penghargaan pemenang Science Studio ini, selain dilakukan secara langsung/tatap muka, juga dilakukan secara virtual dan live streaming yang dihadiri para pemenang dari 8 provinsi lainnya dan perwakilan pengelola 8 science center daerah sebagai penyelenggara Science Studio di wilayahnya masing-masing.
PP-Iptek Virtual
Selain Doodle Art Science Contest 2020 dan Photography Contest 2020, Syachrial mengungkapkan rencana PP-Iptek untuk menggelar Lomba Poster Sains Nasional bidang Antariksa sebagai seleksi menuju Asia Pasific Regional Space Agency Forum (APRSAF) Poster Contest 2020 secara daring pada 16 Oktober 2020.
Selain itu, PP-Iptek dalam mempersiapkan kehidupan normal baru di masa pandemi Covid-19 akan meresmikan aplikasi “PP-Iptek Virtual” yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat agar tetap bisa belajar iptek dari jauh tanpa harus datang langsung ke PP-Iptek. Aplikasi ini sebagai langkah awal dalam men-digitalisasikan PP-Iptek menuju science center yang lebih modern dan mampu bersaing dengan science center kelas dunia lainnya.
Menristek menyambut menyambut baik rencana peresmian aplikasi PP-Iptek Virtual sebagai suatu terobosan kegiatan tanggap pandemi dalam menjalankan budaya baru (new normal). Aplikasi digital ini merupakan sebuah konsep untuk lebih mengenal PP-Iptek, mengenal science dari manapun pengunjung berada.
Kontribusi PP-Iptek dalam membentuk dan menguatkan budaya iptek sejak dini melalui program tanggap pandemi saat ini, menurut Menristek, merupakan tugas pokok PP-Iptek yang harus terus dikembangkan dan dikuatkan.
“Pemahaman Iptek melalui pembentukan dan penguatan masyarakat yang berbudaya iptek sejalan dengan kebijakan pemerintah khususnya di Kemenristek/BRIN yang tiada henti-hentinya mengupayakan terciptanya suatu tatanan masyarakat berpengetahuan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berbudi luhur,” tutup Menristek.