Technology-Indonesia.com – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan empat venue rehabilitasi yang telah rampung di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta pada Sabtu (2/12/2017). Saat peresmian, Presiden turut memukul bola Hockey berhadapan dengan pemain nasional yang akan turut berlaga di Asian Games XVIII.
Presiden Jokowi mengatakan, kawasan Gelora Bung Karno menjadi ruang publik, tidak semata untuk olah raga. “Kita lihat setelah direhabilitasi total, perbedaannya sangat mencolok. Silahkan ditanyakan ke atlet atau pelatih perbedaanya seperti apa. Saya kira yang terbagus,” katanya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan 13 venue rehabilitasi sarana olah raga dan 10 tower Wisma Atlet akan rampung pengerjaanya pada bulan Desember 2017. Empat venue yaitu lapangan hoki, lapangan sepak bola ABC, lapangan panahan, serta stadium renang (Aquatic) berada di Komplek Gelora Bung Karno. Sementara 9 venue yang masih dalam pengerjaan serta rehabilitasi terletak di Jakabaring, Sumatera Selatan . 13 Venue ini akan dipergunakan pada Asian Games XVIII tahun 2018.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melaporkan, rehabilitasi venue di GBK Jakarta dan Jakabaring Palembang serta pembangunan 10 Tower Wisma Atlet Kemayoran menelan anggaran Rp 6,2 triliun. Anggaran 4 venue yang diresmikan Presiden Jokowi total anggarannya mencapai Rp 370 miliar.
Lapangan hoki yang diresmikan memiliki luas 7616 meter persegi, dengan kapasitas 733 kursi. Lapangan panahan memiliki luas 12.142 meter persegi dengan kapasitas 112 kursi. Sedangkan, lapangan ABC memiliki luas 22.419 meter persegi. Kontruksinya mulai dikerjakan pada Agustus 2016 dan selesai Agustus 2017 oleh PT Jaya Konstruksi Manggala KSO PT Yodya Karya.
Sementara stadion renang (Aquatic) dikerjakan oleh PT Waskita Karya sejak Agustus 2016 dan selesai November 2017. Stadion renang itu memiliki empat kolam yaitu kolam utama untuk pertandingan (51,20 m x 25 m x 3 m), kolam Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), kolam Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan kolam pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m).
Stadion Aquatic dilengkapi 8.000 kursi termasuk tribun teleskopik, ruang pers, dan broadcasting serta ruangan pendukung lainnya. Stadion renang GBK merupakan salah satu dari 6 bangunan cagar budaya di GBK. Proses renovasi yang dilakukan juga telah memenuhi kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya.
Untuk rehabilitasi 9 venue lainnya dan penataan kawasan GBK akan selesai akhir Desember 2017. Sembilan venue tersebut yakni stadion GBK, gedung training facility, istana olahraga, lapangan tenis indoor center court, lapangan tenis outdoor, stadion madya, lapangan baseball, lapangan softball dan gedung basket. Semua persiapan Asian Games bisa dilaksanakan sesuai rencana dan bisa digunakan saat tes event pada bulan Februari 2018.
Sementara untuk Wisma Atlet Kemayoran, tiga menara rumah susun (rusun) dibangun di Blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit untuk 5.796 orang. Tujuh menara lainnya dibangun di Blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.496 unit untuk 16.482 orang.
Selain itu dibangun rusun Jakabaring sebanyak 3 tower yang telah selesai tahun 2015 dengan jumlah 123 unit mampu menampung 1.170 orang dan 2 tower lainnya yang telah selesai pada Maret 2017.
Pada acara peresmian, turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Hadi juga Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Ketua INASGOC Eric Thohir, Sekjen Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games XVIII Imam Ernawi, pengurus besar olah raga hoki dan renang serta perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia.