TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan PT Komatsu mengembangkan teknologi pengolahan sampah makanan berbasis biogas. Teknologi ini bertujuan mengelola sampah secara ramah lingkungan sekaligus menyediakan sumber energi terbarukan.
Periset dari Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN, Prasetiyadi menjelaskan bahwa BRIN dan PT Komatsu telah berhasil mengembangkan reaktor biogas yang dapat mengolah sampah makanan menjadi gas metana yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Prasetiyadi menyebutkan bahwa reaktor yang dibangun di PT Komatsu sudah beroperasi dengan baik dan mampu menghasilkan gas metana untuk berbagai kebutuhan, termasuk penggunaan dapur di perusahaan tersebut.
“Reaktor ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan serta komitmen BRIN dalam mendukung capaian SDGs melalui kolaborasi berbagai pihak,” kata Prasetiyadi dalam webinar Envirotalk edisi ke-38 yang digelar secara daring pada Rabu (13/11/2024).
Sebagai lembaga riset terbesar di Indonesia, BRIN memiliki sumber daya dan keahlian untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan SDGs, terutama terkait isu pengelolaan sampah dan energi terbarukan.
Dalam kolaborasi ini, BRIN berfokus pada inovasi teknologi untuk menciptakan solusi dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan energi terbarukan.
PT Komatsu, yang menyediakan fasilitas makan siang bagi karyawannya, menghasilkan sejumlah besar sampah makanan setiap hari. Sebagai respons terhadap permasalahan ini, BRIN dan PT Komatsu sepakat untuk membangun reaktor pengolahan sampah makanan berbasis biogas.
Reaktor ini menggunakan proses kimia metanogenesis, di mana bakteri-bakteri yang berasal dari sisa makanan dan kotoran hewan dalam reaktor mengurai limbah tersebut dan menghasilkan gas metana (CH4), yang dapat digunakan untuk memasak dan keperluan lainnya di perusahaan.
Langkah ini tidak hanya mendukung pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada penggunaan energi terbarukan yang berkelanjutan.
BRIN berharap kolaborasi ini bisa menjadi model pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi perusahaan lain di Indonesia.
Dengan adanya teknologi ini, BRIN dan PT Komatsu berharap dapat mempercepat pencapaian SDGs, khususnya terkait dengan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan serta peningkatan energi terbarukan di Indonesia. (Sumber brin.go.id)