Riset Teknologi Penerbangan dan Antariksa Tetap Jadi Bagian Fokus Penting BRIN

Bogor, Technology-Indonesia.com – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko kembali mengunjungi beberapa lokasi unit kerja yang tersebar di kawasan Bogor pada Jumat (24/09). Pusat Teknologi Penerbangan Rumpin, Kabupaten Bogor, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Dalam kesempatan tersebut Kepala BRIN meninjau berbagai fasilitas yang ada, seperti ruang Wind Tunnel Subsonic, ruang Running Supersonc, dan melihat pesawat LAPAN Surveilance Aircraft (LSA-01).

“LSA-01 adalah pesawat terbang ringan berpenumpang dua awak, yang dirancang untuk melakukan misi surveillance seperti foto udara, pemetaan, monitoring, SAR dan lain sebagainya. Pengembangan serta riset teknologi penerbangan dan antariksa tetap menjadi bagian fokus penting BRIN,” ujar Kepala BRIN.

Lokasi berikutnya yang dikunjungi adalah Pusat Teknologi Roket yang masih di kawasan Rumpin. Kepala BRIN berkesempatan melihat fasilitas seperti ruang Laboratorium Manufaktur Struktur, Laboratorium Productionline, Laboratorium Control Room Uji Statistik dan Laboratorium HWI.

Agenda kunjungan Kepala BRIN dilanjutkan dengan mengunjungi fasilitas Pusat Teknologi Satelit, Rancabungur, Bogor. Kepala BRIN berkeliling melihat beberapa fasilitas yang tersedia seperti ruang 3D Printing, Laboratorium Assembly, Integration and Test (AIT). Kedua fasilitas ini digunakan untuk membuat desain, perakitan, integrasi hingga pengujian satelit. Dilanjutkan melihat ruang Mission Control Center (MCC) yang merupakan Stasiun Bumi untuk mengendalikan satelit. terakhir Kepala BRIN mengunjungi ruang Anechoic Chamber atau Laboratorium Electromagnetic Compability (EMC) yang berfungsi untuk meredam gelombang refleksi elektromagnetik.

“Sudah terlihat para periset kita memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengembangkan satelit operasional. Pemanfaatan satelit dapat dipakai untuk pemantauan Bumi, monitoring pergerakan kapal, komunikasi kebencanaan hingga data riset. Semangat selalu untuk para periset. Mari ubah mindset untuk tidak membatasi penelitian karena faktor anggaran, dan agar kita melakukan penelitian berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan,” terang Kepala BRIN.

Kebun Raya Bogor menjadi lokasi terakhir dari rangkaian kunjungan Kepala BRIN. Kepala BRIN berkeliling melihat beberapa fasilitas yang ada seperti Gedung Kultur Jaringan, kawasan wisata Glow, Griya Anggrek ( Greenhouse), Treub Laboratorium, dan Bank Biji.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BRIN juga menyampaikan bahwa Morotai adalah salah satu dari beberapa lokasi lainnya yang dipilih sebagai alternatif lokasi bandara roket pengorbit satelit. “Biak bukan satu-satunya lokasi ideal dan BRIN belum investasi apapun. Saat ini BRIN masih melakukan evaluasi terhadap perencanaan awal. Kajian serupa juga sudah dilakukan di beberapa lokasi lainnya,” tandasnya.

Fasilitas dan Prasarana Riset

Sebelumnya pada Kamis (23/9/2021) Kepala BRIN melakukan peninjauan beberapa lokasi unit kerja untuk melihat fasilitas dan prasarana riset penerbangan dan antariksa . Agenda ini merupakan kunjungan Kepala BRIN sebagai upaya mempercepat proses kerja setelah dibentuknya organisasi BRIN sesuai Perpres Nomor 78 Tahun 2021.

Lokasi pertama Kepala BRIN meninjau Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Kemudian dilanjutkan mengunjungi Kantor Pusat Organisasi Riset (OR) Penerbangan dan Antariksa di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

“Pusat ini sangat penting peranannya untuk dapat secara maksimal menghasilkan berbagai bahan dan hasil kajian kebijakan penerbangan serta antariksa. Di mana saat ini kebijakan dan penelitian berada di BRIN dengan dibentuk OR Penerbangan dan Antariksa,” ujar Kepala BRIN.

Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh, Pekayon, Jakarta Timur, menjadi lokasi berikutnya yang dikunjungi. Kepala BRIN berkesempatan melihat fasilitas seperti ruang server, ruang Quick Response Bencana, tempat para peneliti melakukan pengolahan dan analisis data ketika ada informasi terkait bencana di Indonesia dan ruang Command Center Playtypus.

Dengan command center tersebut, Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh dapat melakukan monitoring dan menjadi dashboard terkait informasi-informasi pemanfaatan penginderaan jauh yang dapat diakses oleh kementerian lain sehingga informasi dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“BRIN melalui Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh, berkomitmen untuk menyediakan informasi terkait penginderaan jauh yang bisa langsung dimanfaatkan oleh pengguna terkait,” ungkap Handoko.

Setelahnya Handoko mengunjungi Pusat Teknologi Data Penginderaan Jauh yang masih di kawasan Pekayon. Handoko meninjau ruang pelayanan yang menampilkan demo spacemap dan melihat fasilitas di ruang data center.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author