Yudi Sastro, Nakhoda Baru BB Padi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Balitbangtan mempunyai peran strategis dalam penyediaan pangan dan peran tersebut menyangkut hajat hidup ratusan juta penduduk. Tantangan ke depan adalah lebih mendekatkan atau memperpendek gap senjang hasil ditingkat petani dengan tingkat hasil penelitian.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr. Fadjry Jufry menyampaikan hal tersebut pada acara serah terima jabatan dan lepas sambut Kepala BB Padi dari Dr Ir Priatna Sasmita, MSi kepada Dr Yudi Sastro, SP, MP di BB Padi Sukamandi, Jumat (21/5/2021). Sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah melantik Yudi Sastro bersama 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama (Eselon I dan II) lingkup Kementan di Kantor Pusat Kementan, Kamis (20/5/2021).

“Apesiasi serta ungkapan terima kasih untuk Balai Besar Penelitian Tanaman Padi yang telah menjadi ruh tidak hanya di Kementerian Pertanian namun juga melalui terjaganya kecukupan pangan bagi masyarakat Indonesia. Sehingga, ketahanan pangan negara pun tidak mengalami guncangan,” tuturnya.

Fadjry mengungkapkan bahwa sebenarnya hampir semua varietas padi sudah ada di BB Padi. Tantangannya adalah bagaimana ke depannya mendekatkan antara potensi hasil dengan implementasi di lapangan. Mengurangi gap senjang hasil di level petani dengan hasil penelitian yang ada.

Meski demikian, Fadjry mengemukakan bahwa semuanya tidak ada yang instan, namun melalui sebuah proses. Ia berharap tugas BB Padi sebagai penghasil teknologi padi akan terus dapat berjalan dan berlanjut dengan baik.

Dr. Priatna Sasmita yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tamanan Pangan (Puslitbangtan) mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebelumnya untuk menjadi nakhoda BB Padi.

Ia mengatakan, hingga kini lebih dari 300 varietas unggul padi telah dilepas BB Padi termasuk di antaranya varietas khusus dan fungsional. Selain varietas, menurutnya rekomendasi budi daya padi juga merupakan inovasi teknologi lainnya yang dihasilkan oleh BB Padi.

Kepada penerusnya di BB Padi, Kepala Puslitbangtan memberi dorongan agar di bawah situasi sulit seperti saat ini dapat terus konsisten menjalankan tugas dan fungsi BB Padi baik itu menghasilkan maupun menjaga ketersediaan varietas unggul baru.

Sementara itu, Kepala BB Padi yang baru Dr. Yudi Sastro menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas kepercayaan yang diberikan untuk dapat bergabung di BB Padi. Ia memandang bahwa perlu banyak mempelajari padi mengingat komoditas ini merupakan pangan utama dari ratusan juta masyarakat Indonesia.

Karena itu, mantan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu ini melihat pentingnya komunikasi dengan para peneliti maupun tim yang bertugas secara administrasi saling mendukung bekerja sama menjalankan tugas dan fungsi BB Padi. Terlebih, optimalisasi produksi dan program legacy adalah dua pesan dari Menteri Pertanian. (Sumber Puslitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author