Tingkatkan Produksi Sapi di Kukar, Balitbangtan Gelar Bimtek Teknologi Pakan

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pemerintah Indonesia terus berupaya secara nyata untuk mewujudkan swasembada daging sapi di tahun 2026 dan menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri pangan hewani untuk meningkatkan kesejahteraan peternak.

Salah satunya melalui Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab), salah satu program kerja Kementerian Pertanian untuk mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong secara lokal dan spesifik lokasi. Program kerja ini terpatri pada peraturan Menteri Pertanian No. 48/Permentan/PK.210/10/2016, tentang Upsus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian.

Untuk mendukung pelaksanaan dan mendorong tercapainya Program Upsus Siwab, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian melalui BPTP Balitbangtan Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) dengan tema “Kesehatan Hewan dan Pengolahan Limbah Sawit dan Jagung sebagai Pakan Ternak” pada Rabu (21/8/2019) di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepala BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Muh. Amin dalam sambutanya berharap melalui bimtek ini, introduksi inovasi teknologi yang disampaikan dapat membantu pemecahan masalah yang dihadapi oleh peternak di Kab. Kukar, terutama peternak peserta Bimtek, sehingga peningkatan produktivitas dan populasi sapi di wilayah ini bisa diwujudkan.

“Kita dari BPTP Balitbangtan Kaltim akan tetap menjaga komitmen untuk mendorong suksesnya kegiatan Upsus Siwab melalui pendampingan penerapan inovasi teknoligi yang direkomendasikan oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian,” lanjutnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BPTP Balitbangtan Kaltim dalam mengintroduksi dan implementasikan teknologi pakan untuk peningkatan produksi sapi di Kukar. Hal itu karena Kab. Kukar memiliki potensi sumber pakan alternatif yang ada di daerah Jonggon seperti pelepah sawit, limbah jagung, jerami padi, rumput unggul dan rumput lapang. Potensi yang ada dapat dimanfaatkan untuk dijadikan alternatif pakan ternak.

Melalui Bimtek ini, para peternak diharapkan memiliki pengetahuan tentang pengolahan pakan serta ketrampilan dalam memanfaatkan segala sumber daya yang ada di daerah tersebut. Tak hanya persoalan pengolahan pakan ternak, peternak juga diharapkan memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap masalah kesehatan dan reproduksi ternak sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas peternakan di wilayah ini.

Kolaborasi dan kerjasama dalam pemberian materi Bimtek dilakukan dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim. Materi terkait Kesehatan Hewan disampaikan oleh drh. Siti Saniatun Sa’adah, M.Si dan materi terkait teknik pembuatan pakan ternak disampaikan oleh Ludy Kartika, S.Pt., M.P dari BPTP Balitbangtan Kaltim.

Bimtek dihadiri oleh tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Kukar, Badan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan Kec. Loa Kulu, Kades Margahayu, tim penyuluh Kec. Loa Kulu, anggota kelompok tani/ternak, serta peneliti dan penyuluh BPTP Kaltim.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author