Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui tim supervisi dan monitoring Pusat Unggulan Iptek (PUI) memuji kinerja Balai Besar Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) sebagai PUI Bioteknologi Pertanian.
Menurut tim supervisi dan monitoring PUI 2018 yang diwakili Agung Kurniawan, BB Biogen telah melebihi standar penilaian dan dianggap layak menjadi PUI mandiri pada 2018.
“Yang diharapkan Kemenristekdikti adalah semua lembaga harus memiliki spesialisasi dan kompeten. Dari pemaparan yang telah disampaikan, kami simpulkan bahwa BB Biogen sudah layak menjadi PUI yang mandiri pada tahun ini,” tutur Agung dalam Forum Evaluasi Kinerja Dan Penyelarasan Masterplan PUI 2018 yang diselenggarakan di Kantor BB Biogen, Bogor, Jumat (26/10/2018).
“Dilihat dari program yang akan dilaksanakan, BB Biogen terlihat sadar dengan kemampuannya. Ini yang diharapkan oleh Kemenristekdikti, bahwa apapun yang dikerjakan harus sesuai dengan kapasitas sebuah lembaga,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana PUI Bioteknologi Pertanian Sustiprijatno mempresentasikan kapasitas BB Biogen yang memiliki bidang fokus dalam Perakitan teknologi menggunakan sumber daya genetik pertanian (SDGP) lokal melalui pendekatan bioteknologi pertanian sebagai kegiatan inti (core activities).
Dari berbagai poin yang disampaikan, Susti menyebutkan bahwa BB Biogen memiliki berbagai strategi untuk mencapai PUI tahun ini, diantaranya strategi peningkatan sourcing-absorptive capacity, strategi peningkatan research and development capacity, dan strategi peningkatan disseminating capacity.
“Untuk absorptive capacity terdapat sembilan indikator yang telah dicapai, begitu juga dengan research and development capacity sebanyak sembilan indikator, dan untuk disseminating capacity terdapat delapan indikator yang tercapai,” papar Susti.
Selain strategi beserta capaian PUI, Susti juga memaparkan capaian kerja sama sinergi lembaga PUI, diantaranya terjalinnya kontrak kerja sama sinergi PUI dengan tiga lembaga PUI, kontrak kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Serealia, kerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Hias, dan kontrak kerja sama dengan lembaga lain untuk mendukung teknologi dalam pemanfaatan lahan sawit TBM guna meningkatkan pendapatan petani.
Kepala BB Biogen, Mastur menyebutkan BB Biogen telah melakukan banyak perubahan untuk memajukan pertanian Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai varietas dan teknologi yang dirakit oleh BB Biogen dalam beberapa tahun terakhir.
“Banyak perubahan yang telah kami lakukan karena tuntutan dari PUI dan Kementerian Pertanian untuk bisa memberi manfaat kepada masyarakat luas,” ujar Mastur. Andika Bakti/SB