Teknologi Pewarna Bunga Sedap Malam

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Bunga sedap malam merupakan tanaman hias populer dengan bentuk bunga yang indah dan memiliki ciri khas yang harum pada malam hari. Bentuknya yang indah dan harum menjadikan bunga ini banyak disukai berbagai kalangan. Keharuman dari bunga ini mampu mengobati stress, serta dapat dijadikan sebagai aroma terapi.

Terdapat beberapa jenis pada bunga sedap malam di Indonesia yakni tunggal, ganda, semi ganda, dan juga bunga potong yang kali ini banyak diperjualkan. Bunga yang mekar pada saat malam hari memang memancarkan aroma yang sangat harum. Bahkan jika bunga ini ditaruh dalam ruang tamu, aromanya dapat menembus ke ruangan sekitarnya.

Bunga sedap malam juga menjadi salah satu ikon penting dalam perayaan hari raya umat Islam di Indonesia. Karena itu bunga ini menjadi pasar yang potensial. Warna, aroma, dan kondisi fisik pada bunga menjadi faktor penting dalam pemilihan dan permintaan bunga oleh konsumen.

Salah satu kendala dalam agribisnis pada bunga potong ini ialah menurunya kualitas bunga sebagai akibat dari proses respirasi dan transpirasi serta kurangnya nutrisi pada keragaan. Untuk itu pewarnaan pada bunga potong sedap malam dapat dilakukan, misalnya dengan memberi beberapa jenis pewarna makanan.

Bunga sedap malam hanya memiliki warna putih dengan umur keragaan sangat singkat. Bunga yang telah mekar ini akan layu dalam waktu 23 hari. Untuk menghasilkan bunga sedap malam yang berwarna-warni dapat dilakukan dengan mencelupkan tangkai bunga ke dalam larutan pewarna.

Pewarnaan pada bunga sedap malam dapat menarik perhatian konsumen lebih banyak lagi dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya ada satu warna saja. Hal ini memberikan konsumen kesempatan untuk lebih leluasa dalam memilih bunga sesuai dengan keinginannya.

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) Badan Litbang Pertanian, Prayudi Syamsuri mengatakan bunga sedap malam yang bewarna putih dapat diwarnai menjadi bunga yang berwarna warni menggunakan teknologi pewarnaan bunga agar tampilannya lebih menarik. “Dengan demikian bukan hanya aromanya yang bisa dinikmati, tetapi juga tampilan dari bunga itu sendiri,” ujarnya.

Cara mewarnainya terbilang mudah. Siapkan beberapa bunga sedap malam yang telah disortir dan dibersihkan dari daun dan kotoran kemudian tangkai bunga dipotong sepanjang 30-40 cm, dan ujung bawahnya dipotong serong. Larutkan pewarna makanan dalam air hangat 41°C yang mengandung 6% gula dengan takaran 4 gram untuk pewarna bubuk dan 30-40 cc untuk pewarna cair. Atur pH-nya menjadi 3,5 dengan menambahkan asam sitrat. Celupkan tangkai bunga dalam larutan selama 30-60 menit.

“Lama perendaman ini tergantung dengan selera warna yang akan diinginkan, semakin lama perendaman warna yang dihasilkan semakin tua. Bila warna bunga telah merata, angkat bunga, kemudian potong ujung tangkainya sedikit di dalam air, selanjutnya bunga siap dipajang. Teknik pewarnaan bunga sedap malam dapat diaplikasikan untuk bunga lain seperti mawar putih, krisan putih, rumput-rumputan, dan dedaunan,” Lanjut Prayudi.

Pemberian pewarna pada bunga sedap malam dapat membuat tampilan bunga lebih indah, umur peragaan bunga lebih panjang, warna bunga bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna. Terdapat beberapa jenis pewarna yakni carmoisin, tartrasine, poncou, merah cabai, biru, hijau, kuning, dan orange. (Sumber BB Pascapanen)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author