Tanam Perdana Demfarm VUB Padi Khusus di Bima

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tanam perdana kegiatan demfarm varietas unggul baru (VUB) padi khusus dengan teknologi Jarwo Super di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dilaksanakan pada akhir April 2021.

Kegiatan ini merupakan kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dengan Komisi IV DPR RI. Pada kesempatan tersebut hadir anggota Komisi IV DPR RI, Syafrudin, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab.Bima, KUPT Woha, Koordinator penyuluh dan seluruh Penyuluh BPP Woha, Kades Penapali, Kades Nggembe, Babinsa, tokoh masyarakat dan seluruh petani kooperator kegiatan.

Kadis Pertanian Kab.Bima, Indra Jaya menyampaikan apresiasi dan berharap kegiatan pemanfaatan mesin alat dan mesin pertanian (Alsintan) akan lebih banyak lagi terutama rice transplanter yang tingkat penggunaannya masih rendah. Ia berharap kegiatan serupa di lokasi lain akan diperbanyak sehingga bisa meningkatkan produktivitas padi Kab. Bima.

Kepala BPTP Balitbangtan NTB, Awaludin Hipi dalam sambutannya menekankan bahwa salah satu komponen teknologi jarwo super adalah pemanfaatan jarwo transplanter yang bisa mengefisiensikan biaya tenaga tanam, jarak tanam yang tepat serta populasi yang optimal.

Komponen teknologi Jarwo Super mengarah kepada budidaya organik yaitu penggunaan pupuk organik, dekomposer, Agrimeth yang mengandung 5 jenis bakteri yang berfungsi meningkatkan kesuburan tanah dan serapan hara bagi tanaman, serta biopestisida berupa bioprotektor untuk mengurangi polusi dan residu bahan pangan.

Anggota Komisi IV DPR RI, Syafrudin mengharapkan dengan kolaborasi kegiatan Komisi IV DPR RI dan Balitbangtan Kementerian Pertanian ini akan meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan pertanian #Maju, mandiri, modern# melalui aplikasi teknologi tepat guna dan mekanisasi pertanian.

Petani dan seluruh undangan yang hadir antusias mengikuti kegiatan tanam dengan rice transplanter dan berharap ke depan bisa mencoba di lahan sawahnya. Dalam kegiatan ini dijelaskan pula bahwa teknologi jajar legowo meningkatkan populasi hingga 30%, dan pemanfaatan efek tanaman pinggir sehingga diharapkan peningkatan produksi akan signifikan. Beberapa VUB padi yang ditanam antara lain Inpari NutriZinc, Pamelen, Jeliteng, Inpari 32, dan Inpari 42.

Melalui kegiatan ini diharapkan produktivitas padi dan adopsi teknologi di kecamatan Woha maupun Kabupaten Bima pada umumnya akan meningkat dengan meluasnya penerapan Jarwo Super.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author