Tanam Perdana Budidaya Padi Produksi Tinggi Pada Lahan Pasang Surut di Kalbar

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat (Kalbar) Rustan Massinai pada Kamis (8/7/2021) melakukan tanam perdana padi menggunakan mesin rice transplanter pada kegiatan Pengkajian Perakitan Teknologi Budidaya Padi Produksi Tinggi pada Lahan Rawa Pasang Surut di Kalbar yaitu di desa Parit Keladi, kecamatan Sungai Kakap, kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan ini dilakukan pada hamparan seluas 10 hektare (ha) dengan 7 varietas unggul baru (VUB) padi yang dintroduksikan yaitu Inpara 2, Inpari 46, Inpari 36, Inpari 37, Inpari 48, Inpari 32 dan Inpari IR Nutri Zinc serta penggunaan pola penerapan alsintan pra dan pasca panen. Tanam perdana tersebut juga dihadiri Kepala Dinas, Kabid dan beserta jajaran Dinas Pertanian Kubu Raya, BPP Kecamatan Sungai Kakap, ketua dan anggota kelompok tani serta petani kooperator.

Kepala BPTP Kalbar menyampaikan penggunaan rice transplanter sangat membantu petani dalam efisiensi biaya, usaha tani khususnya biaya tenaga kerja tanam, dan waktu tanam lebih cepat dengan alat ini dapat diselesaikan sekitar 6 jam/hektare. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi bisa tercapai sekitar 6-7 ton/ha serta penggunaan VUB padi bisa meningkat 80% di Kabupaten Kubu Raya.

“BPTP Kalimantan Barat sebagai UPT Pusat Kementan di daerah akan selalu hadir mendampingi para petani,” kata Rustan mengakhiri kata sambutannya.

Kepala Dinas Pertanian Kubu Raya mengucapkan terima kasih kepada BPTP Kalbar yang telah melakukan kegiatan teknologi Budidaya Padi RAISA (Rawa Intensif Super Aktual) sebagai sebuah inovasi teknologi yang menjawab permasalahan di lahan rawa pasang surut. Kepala Dinas mengajak para petani dan kelompok tani untuk mendukung kegiatan ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab karena BPTP Kalbar sudah memberikan dukungan teknologi dan teknis pada demplot ini.

Pengembangan VUB Padi Khusus

Setelah beberapa kali melakukan kegiatan pengembangan VUB padi khusus dan VUB padi spesifik lokasi di beberapa kabupaten di Kalbar, Pada Sabtu (10/7/2021) BPTP Kalbar melakukan kegiatan serupa di IP2TP Sungai Kakap seluas 3 ha. Tanam perdana dipimpin Kepala BPTP Kalbar didampingi Kepala IP2TP Sungai Kakap, Bapak Abdullah Umar.

Teknologi yang diterapkan adalah teknologi budidaya RAISA dan Komponen teknologi yang diterapkan adalah penanaman menggunakan transplanter dengan sistem tanam legowo 2 : 1. Selain itu, VUB padi yg digunakan adalah Inpari 22, Inpari 32 Inpari IR Nutri Zinc, Inpari 46, Mantap, Pamera, dan Pamelen. Dari sisi pemupukan, dilakukan pemupukan berimbang dengan perangkat uji tanah rawa (PUTR) dan pengendalian OPT dilakukan secara terpadu.

Hasil kegiatan ini ditargetkan berupa benih yang akan didiseminasikan guna mempercepat penyebaran VUB padi mendukung peningkatan provitas dan peningkatan IP di Kalbar. (Sumber BPTP Kalbar)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author