Snack Bar Ubi Jalar, Cemilan Lengkap Gizi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Snack bars umumnya mengandung zat gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, dan serat pangan. Snack bars dibuat dalam bentuk batangan dan ukurannya kecil untuk alasan praktis dikonsumsi dan porsinya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kalori minimal yang dibutuhkan oleh konsumen.

Snack bars selain dibuat dari tepung gandum, oats dan granola, juga dapat dibuat dari tepung ubi jalar, tepung kedelai, dan tepung kacang hijau. Laboratorium pengolahan pangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) telah melakukan riset dan pengembangan teknologi snack bars yang dibuat dari bahan pangan lokal. Produk snack bars dari tepung ubi jalar-kedelai-kacang hijau dibuat oleh tahap teknologi proses formulasi dan teknologi fortifikasi.

Peneliti Balitbangtan, Sandi Daniardi menjelaskan terdapat beberapa tahap dalam proses pembuatan snack bars dari ubi jalar yaitu teknologi proses tepung ubi jalar rendah oligosakarida, teknologi proses tepung kedelai tidak berbau langu, dan teknologi proses tepung kacang hijau tidak berbau langu.

Dijelaskan Sandi, tepung ubi jalar rendah oligosakarida dibuat melalui proses fermetasi bakteri asam laktat. Pengurangan konsentrasi oligosakarida bertujuan untuk menghindari flatulensi/kembung pada konsumen, karena umumnya ubi jalar dapat menyebabkan flatulensi. Tepung kedelai diproses dengan metode perebusan dan pengeringan untuk mengurangi gula, sedangkan tepung kacang hiaju dihasilkan dengan metode perendaman dan pengeringan.

“Formulasi pada ingridien utama dilakukan dengan metode drymik tepung ubi jalar-tepung kacang hijau-tepung kedelai. Persentase masing masing ingredien utama 50%:37,5%:12,5% untuk tepung ubi jalar-tepung kacang hijau-tepung kedelai secara berurutan. Fotifikasi snack bars dilakukan dengan penambahan mineral dan vitamin berupa fe,zn, dan asam folat. Zat fortifikan ditambahkan keingridien utama kemudian dilakukan drimi,” lebih lanjut dijelaskan Sandi.

Ingridien lain yang ditambahkan pada formula snack bars ubi jalar adalah maltodekstrim, susu bubuk, sirup sukrosa, magerin, telur, dan buah kering (kismis). Adonan kemudian dicetak dalam bentuk bar (batangan) menggunakan mesin cetak tekan dan kemudian di panggang pada suhu 130C. Produk snack bars ubi jalar kemudian dikemas menggunakan alumunium foil.

Snack bars ubi jalar merupakan camilan yang lengkap zat gizi, mineral, dan vitamin. Sesuai dengan label informasi nilai gizi, snack bars ubi jalar termasuk camilan berenergi tinngi, sehingga porsi makanan perlu diperhatikan oleh konsumen. Snack bars ubi jalar dapat digunakan sebagai camilan untuk pangan darurat didaerah yang terkena kelaparan dan kurang gizi. (Sumber Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author