Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Pakan Komplit Berbasisi Limbah Kelapa Sawit di Desa Sari Harapan, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Jumat (7/12/2018). Bimtek ini merupakan bagian dari komitmen BPTP Sulut untuk mentransfer teknologi tepat guna spesifik lokasi,
Kepala Dinas Pertanian Kab. Kotawaringin Timur, Made Dirkantara mengatakan, pihaknya mempunyai dua tugas utama dalam dalam pembangunan pertanian, yaitu swasembada beras dan swasembada daging. “Kegiatan Bimtek yang dilakukan BPTP merupakan upaya dalam meningkatkan produktivitas dan populasi ternak. Kami sangat terbantu dan terima kasih atas pendampingan teknologinya,” tuturnya.
Menurut Made, pakan yang dihasilkan terbukti dapat menghasilkan Bobot Harian Sapi sampai dengan satu kilogram perharinya dan penjualnnya sudah merambah sampai ke Pulau Jawa.
Sementara itu Kepala BPTP Kalteng, F.F.Munier mengatakan, Bimtek Pembuatan Pakan Komplit merupakan diseminasi kegiatan Pertanian Bioindustri Sawit-Sapi Spesifik Lokasi yang telah memasuki tahapan Pengembangan Model dan Penguatan Kelembagaan petani-peternak, seperti Koperasi Unit Desa (KUD). “Sudah ada enam kelompok peternak yang telah kita bina untuk mengembangkan pakan ternak berbasis limbah sawit ini,” ungkapnya.
Munier berharap model inovasi teknologi integrasi sawit-sapi terus berkembang di masyarakat. Untuk itu, dukungan dari pemerintah daerah dan Perusahaan Besar Sawit (PBS) di Kab. Kotawaringin Timur sangat diperlukan agar petani dapat dengan mudah memperoleh bahan baku untuk pembuatan pakan, seperti limbah solid, bungkil inti sawit (BIS), pelepah dan onggok (ampas ubi kayu).
Sementara itu, Paryono (52 tahun) Ketua Kelompok Tani Jaya Makmur yang telah sukses memproduksi pakan komplit berbasis limbah sawit bercerita bahwa awalnya hanya memiliki 16 ekor sapi. Berkat penerapan model bioindustri penggunaan pakan komplit, sapi tersebut berkembang biak menjadi 92 ekor.
Saat ini, kelompoknya mampu menghasilkan tiga jenis produk pakan, yaitu pakan komplit untuk pembiakan, pakan komplit untuk penggemukan, dan pakan konsentrat sebagai makan tambahan yang penuh gizi. Kapasitas produksinya mencapai 3-4 ton per harinya. Dedy Irwandi/SB