Siemens Indonesia Siap Implementasikan Teknologi Dukung Revolusi Industri 4.0

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Siemens sebagai penyedia teknologi khususnya sektor elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi sangat menyadari pentingnya standardisasi mutu dalam seluruh produk yang dihasilkan. Siemens juga berkomitmen dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) di setiap produktivitas perusahaan.

Komitmen tersebut dibuktikan melalui standar internasional dan nasional yang diterima oleh perusahaan seperti seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 50001:2011, dan OHSAS 18001:2007 serta sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.

“Siemens Indonesia secara berkesinambungan melakukan berbagai langkah dan upaya meningkatkan mutu layanan. Hal itulah yang mendorong Perusahaan untuk senantiasa terus meningkatkan layanan melalui proses sertifikasi standar kerja,” ujar Erdy Kurniawan, Head of Quality Management dan EHS dari PT Siemens Indonesia pada acara NGOBRAS SNI bertema “Implementasi Standardisasi Industri 4.0 di Siemens” di Jakarta pada Kamis (06/12/2018).

Erdy sangat mendukung program pemerintah melalui Presiden Joko Widodo yang menghimbau ke seluruh industri maupun instansi untuk menerapkan industri 4.0. Selain itu, Siemens juga menjadi acuan dalam Penerapan Sistem Manajemen Terpadu (Integrated Management System/IMS).

Penerapan konsep integrasi telah membawa dampak positif bagi perusahaan seperti hasil produksi kian berkualitas, tenaga kerja memiliki standarisasi, pemilihan komponen produksi yang selektif, hingga pengurangan biaya produksi, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan atas produk Siemens.

Secara nasional, Siemens Indonesia juga aktif berperan dalam technical dan mirror committee serta berpartisipasi dalam Komite Nasional Indonesia dalam International Electrotechnical Comission (IEC) yang dipimpin langsung oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

“Kami termasuk salah satu perusahaan yang telah berkontribusi dan mengambil peran dalam hal standardisasi proses dan produk. Siemens bekerjasama dengan BSN untuk melakukan sosialisasi serta ikut merumuskan berbagai kebijakan standardisasi demi memastikan mutu dari layanan dan produk yang dihasilkan oleh Perusahaan,” ungkap Erdy.

Di tengah banyaknya serbuan produk asing, lanjutnya, kualitas menjadi hal yang tak dapat ditawar demi meningkatkan kepercayaan konsumen. Di Siemens, quality control dilakukan secara teliti dan bertahap. Strateginya melalui pelaporan berbagai produk, ada corrective action untuk produk yang siap untuk dikirim. Tak kalah penting adalah preventive action untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan produksi ke depannya.

Bagi Siemens, inovasi yang ada di setiap produk merupakan wujud ketekunan dalam memenuhi semua kebutuhan pelanggan. Beragam inovasi Siemens tersebut terus berkembang seiring dengan komitmen untuk menjaga kualitas tiada henti.

Sistem Manajemen K3

Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan jumlah kasus kecelakaan kerja terus menurun. Hal ini merupakan dampak dari semakin meningkatnya tuntutan masyarakat dan tuntutan global (investor dan costumer) akan kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan bahwa perlunya perusahaan untuk mengacu pada standar yang mengatur kesehatan dan keselamatan kerja.

Peningkatan menjadi ISO 45001:2018 standard sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja, yang akan menjadi standard perusahaan untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan karyawan, mengurangi risiko kerja dan membuat lebih baik, kondisi kerja yang lebih aman. Standard ISO yang baru dipublikasikan pada Maret 2018 ini merupakan salah satu standar yang juga akan diadaptasi serta diintegrasikan dengan Sistem Manajement Terpadu (IMS) yang telah diterapkan di Siemens Indonesia.

“Siemens Indonesia telah memiliki kebijakan dan program pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai implementasi Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan perusahaan. Proses pemeliharaan pun dilakukan secara periodik dengan melibatkan peran serta aktif karyawan dari seluruh fungsi, termasuk melibatkan auditor independen K3 di dalam proses pengawasannya,” ujar Erdy.

Selain penerapan standard ISO tersebut, Siemens Indonesia juga untuk ikut serta dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang menjadi tolak ukur sejauh mana komitmen sebuah perusahaan dalam mengelola lingkungan di fasilitas produksinya.

“Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting mengingat lingkungan yang bersih juga menjadi salah satu indikator dari penerapan manajemen mutu di Siemens,” pungkasnya

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author