Sumedang, Technology-Indonesia.com – Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Kabupaten Sumedang telah rampung sejak 16 November 2019. Hal tersebut disampaikan Penanggungjawab Pelaksana Program Bekerja 4 Kabupaten (Sumedang, Kuningan, Majalengka, dan Pekalongan), Nur Azizah dalam Rapat Evaluasi dan Pengayaan Program #BEKERJA di Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Sumedang, Rabu (20/11/2019).
Menurut Azizah, distribusi bantuan ayam untuk rumah tangga miskin (RTM) di Sumedang telah 100 persen. Begitu juga dengan bantuan pakan dan uang kandang. “Realisasi bantuan vaksin, obat-obatan dan vitamin juga sudah mencapai 100 persen,” ujar Azizah dalam presentasinya.
Jumlah RTM penerima bantuan dari program Kementerian Pertanian di Sumedang sebanyak 3.133 Kepala Keluarga dengan total ayam kampung unggul (KUB) Balitbangtan yang didistribusikan sesuai target yakni sebanyak 156.650 ekor.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Sumedang, Ade Guntara bersyukur program Bekerja di daerahnya berjalan dengan lancar. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti program tersebut.
“Ini adalah energi bagi kami dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Selanjutnya kami akan menjalankan program ini secara berkelanjutan, melakukan pembinaan sekaligus menjadikannya contoh dalam mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Guntara menambahkan, pihaknya telah membentuk suatu kelembagaan guna menindaklanjuti program Bekerja. “Sejak saat ini kami membentuk kelembagaan secara dua tingkat. Pertama di tingkat dusun dan kedua di tingkat desa. Nanti kita bikin kelompok-kelompok yang anggotanya adalah RTM penerima bantuan,” jelasnya.
Rapat Evaluasi dan Pengayaan Program Bekerja ini diisi dengan beberapa kegiatan, diantaranya bimbingan teknis tentang biosecurity, penetasan telur, mandiri pakan dan kelembagaan budi daya ayam KUB.
Di akhir kegiatan, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) Balitbangtan juga menyerahkan 8 unit mesin tetas secara simbolis kepada pemerintah setempat. Mesin tetas tersebut diharapkan dapat menjadi komponen sarana produksi yang bisa membuat program Bekerja di Sumedang berkembang dan berkelanjutan. (Andika Bakti)