Peternak di Kuantan Singingi Belajar Manfaatkan Limbah Sawit untuk Pakan Ternak

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Limbah sawit seperti pelepah dan daun, serta bungkil inti sawit bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak. Pelepah sawit merupakan pakan dengan kaya serat namun rendah protein, sedangkan daun sawit memiliki kandungan serat lebih rendah dan proteinnya lebih tinggi. Sementara, bungkil inti kelapa sawit merupakan salah satu hasil ikutan industri kelapa sawit yang produksinya cukup melimpah.

Pemanfaatan limbah sawit untuk pakan ternak menjadi salah satu materi bimbingan teknis (Bimtek) yang digelar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau untuk peternak di Desa Sidodadi, Kec. Logas Tanah Darat, Kab. Kuantan Singingi. Materi pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan ternak disampaikan Dwi Sisriyenni. Materi lainnya, pengolahan limbah kotoran ternak sebagai kompos oleh Agussalim Simanjuntak, dan penguatan kelembagaan kelompok tani oleh Reni Astarina.

Pelepah dan daun kelapa sawit sebagai sumber atau pengganti pakan hijauan memiliki keterbatasan karena adanya lidi yang akan menyusahkan ternak saat memakannya. Karena itu, pelepah daun sawit perlu dicacah halus menggunakan mesin chopper sehingga lebih mudah dimakan ternak. Sedangkan penambahan konsentrat meningkatkan nutrisi pada pakan.

“Feses yang dikeluarkan bisa diolah menjadi kompos dan bisa mendatangkan uang. Sementara urine bisa diolah menjadi bio urine dan bisa dijual,” terang Agussalim.

Urine ternak sapi segar mengandung hara yang masih rendah, serta mengandung unsur pathogen bagi tanaman. Karena itu, disarankan urine digunakan setelah di fermentasi yang umum disebut bio urine.

Pengolahan urine ternak sapi sangat ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan peternak. Satu ekor sapi bali dapat menghasilkan urine sebanyak 5 liter per hari. Jika feses dan urin sudah diproses akan laku dijual. Pertambahan berat badan dan anak dapat dikatakan sebagai bonus dalam beternak sapi.

Dalam Bimtek tersebut, para petani melaksanakan praktek secara langsung pembuatan pakan dari limbah sawit dan pembuatan kompos dari kotoran ternak. Setelah mendapatkan teknologi yang telah disampaikan, petani diharapkan dapat menerapkan dalam sistem pemeliharaan ternak sehari-hari.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author