Panen Raya di Sumut Dukung Peningkatan Produktivitas Padi

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Puluhan bahkan mungkin ratusan hektare (ha) pertanaman padi di beberapa Kabupaten Langkat, Mandailing Natal, Padang Sidempuan dan Labuhan Batu wilayah Sumatera Utara (Sumut) sedang panen raya. Panen ini sangat mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Sumut periode Oktober – Maret 2020 walau sedang didera merebaknya Covid-19.

Meskipun masih ada beberapa petani yang menanam varietas lokal, tetapi sebagian besar sudah menggunakan benih varietas unggul seperti Ciherang, Mekongga, Inpari, Inpago dan Situbagendit yang dikeluarkan Badan Litbang Pertanian yang penanamannya menggunakan cara tanam Jarwo Super.

Teknologi Jarwo Super merupakan teknologi budidaya padi secara terpadu berbasis cara tanam Jajar Legowo yang memiliki penciri menggunakan pupuk hayati dan mekanisasi. Dalam implementasinya di lapangan, teknologi padi Jarwo Super menggunakan benih bermutu varietas unggul baru (VUB) dengan potensi hasil tinggi, biodekomposer pada saat pengolahan tanah, pupuk hayati sebagai seed treatment dan pemupukan berimbang, teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu, serta alat mesin pertanian terutama untuk tanam dan panen.

Hal ini dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik antara peneliti, penyuluh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut dan penyuluh dari Dinas Pertanian dari masing-masing Kabupaten tersebut. Mereka merupakan ujung tombak dalam pembangunan pertanian. Mereka telah mampu mendiseminasikan teknologi Jarwo Super ini kepada petani dengan baik dan terus bersinergi dengan Dinas Pertanian untuk peningkatan produktivitas yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani.

Pangan bukan segala-galanya, tanpa pangan segalanya tak berarti. Itulah kalimat bijak yang mungkin sebagai pendorong para pegiat pangan yaitu para peneliti, penyuluh dan petani telah menyadari bahwa pangan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Walaupun saat ini Indonesia sedang berjuang mengendalikan penyebaran Covid-19, namun pejuang pangan Indonesia tetap berjuang menyediakan pangan nasional.

Salah satu wilayah Sumut yang sedang melakukan panen raya adalah Kabupaten Mandailing Natal. Beberapa Kecamatan seperti Tambangan, Hutabargot dan Kotanopan sedang panen raya dengan provitas cukup baik rata-rata 6 – 8 ton/ha.

Walau Kabupaten ini masih banyak menggunakan varietas lokal, namun dalam beberapa tahun terakhir sudah berkembang beberapa VUB seperti Ciherang, Mekongga, Inpari dan padi gogo Inpago 8 dan Situbagendit. Hal ini tidak terlepas dari peran BPTP Balitbangtan Sumut yang gencar dalam melakukan diseminasi VUB melalui Demplot Kegiatan Upaya Khusus (Upsus).

Gelar pahlawan pangan cocok disandingkan kepada para petani yang tetap semangat bekerja untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan bagi seluruh masyarakat di tengah merebaknya wabah Covid-19. Para petani tidak bisa #stay at home karena harus tanam dan panen untuk ketersediaan pangan. Kita berharap para petani tetap menjaga jarak dan meningkatkan imunitas.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author