Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tim Penyuluh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung terharu dan bangga saat melihat secara langsung aktivitas para petani sedang melakukan panen di sela-sela kebun kelapa sawit. Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Mekar di Kampung Gedung Rejo Sakti, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang sedang giat memanen jerih payahnya di hamparan kebun kelapa sawit seluas 30 hektare (ha).
Varietas padi Cimelati yang dipanen menarik perhatian tim BPTP Lampung. Produktivitasnya yang dicapai cukup bagus yaitu 3,8 ton/ha, padahal varietas yang mempunyai rasa nasi pulen ini dirancang para peneliti Balitbangtan ditanam di lahan sawah irigasi. Makin jelas bahwa semangat memperkuat ketahanan pangan para petani berhasil dilakukan pada ekosistem lahan kering dan tidak terpaku pada lahan sawah irigasi pada umumnya.
Saat ini beberapa wilayah provinsi Lampung juga sedang melakukan panen komoditas pangan baik berupa padi maupun jagung. Panen terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Way Kanan. Periode panen berlangsung mulai bulan Maret dan diprediksi berlangsung hingga Mei 2020.
Periode panen raya bulan Maret-Mei 2020 tersebut dengan target luas panen 301.345 ha tanaman padi dan 201.237 ha tanaman jagung. Diperkirakan target produksi 1.419.372 ton gabah dan 1.169.270 ton jagung pipilan.
Tim Penyuluh BPTP Lampung melaporkan aktivitas panen yang dilakukan petani di Mojopahit, Punggur Lampung Tengah oleh kelompok tani Harapan Maju dengan luas hamparan 20 ha. Varietas padi yang ditanam Inpari 42 dengan produktivitas sekitar 6-7 ton/ha dan harga padi Rp. 4.600/kg kering panen.
Panen padi juga terjadi di Desa Suka Agung, Kecamatan Way Bahuga, Kabupaten Way Kanan seluas 1.200 ha. Padi yang ditanam adalah varietas Ciliwung dengan rata-rata hasil 8 ton/ha.
Selain padi, petani Lampung juga sedang melakukan panen jagung. Salah satunya, panen jagung yang dilakukan Kelompok Tani Harapan Jaya di Desa Purwodadi, Tanjungsari, Lampung Selatan pada areal panen seluas 55 ha.
Varietas jagung adalah eksisting setempat yaitu hibrida Bisi-18 dengan produktivitas rata-rata 8 ton/ha. Panen berakhir di April 2020 dengan harga jagung Rp 2.300/kg kering panen di tingkat petani.
Panen jagung juga dilakukan di wilayah Lampung Timur yaitu di Desa Margototo, Metro Kibang seluas 1.000 ha dengan produktivitas 7 ton/ha. Harga jagung berkisar Rp 2.400/kg kadar air 32-33%.
Menyadari bahwa Lampung diprogramkan menjadi salah satu provinsi penyangga kebutuhan pangan nasional setelah Pulau Jawa, para pemangku kepentingan di wilayah Lampung tetap semangat mendukung Kementerian Pertanian mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
Hal ini seirama dengan upaya Kementerian Kesehatan bersama para pejuang kesehatannya yang bertaruh nyawa melaksanakan tindakan medis bagi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan bersama seluruh masyarakat terus berupaya melakukan pencegahan pandemi Covid-19.