Pandeglang, Technology-Indonesia.com – Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) Bidang Lingkungan Hidup yang diketuai Rugaiya Usman Wiranto melakukan peluncuran Program Kampung Hijra (Kampung Hijau Sejahtera) di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Senin (11/3/2019). Program Kampung Hijra bertujuan memanfaatkan dan menghijaukan pekarangan dalam rangka meningkatkan ekonomi produktif keluarga.
“Agar kampung ini menjadi hijau bisa mensejahterakan masyarakat,” ucap Rugaiya Usman Wiranto saat peluncuran Kampung Hijra.
OASE Kabinet Kerja merupakan organisasi yang memiliki program-program yang dapat mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif dan berkarakter. Bidang Lingkungan Hidup (Bidang 5) OASE Kabinet Kerja beranggotakan Martati Amran Sulaiman (Kementerian Pertanian), Retno Setyowati Mardiasmo (Kementerian Keuangan), Mulyani Syafruddin (Kementerian PAN-RB), Nanik Istumawati Hadi (Panglima TNI), Ambarwati Bambang (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dan Peggy Kho Pik Hiang Lukita (Kementerian Perdagangan).
Bidang 5 OASE Kabinet Kerja memiliki program utama untuk mewujudkan lingkungan hijau melalui program penanaman pohon atau tanaman produktif agar mengurangi dampak dari pemanasan global, dan program biopori yang mengedukasi masyarakat untuk belajar mencintai alam sedini mungkin. Kampung Hijra menjadi salah satu perwujudan program Bidang 5 yang akan dijadikan percontohan dan nantinya akan dikembangkan di wilayah lainnya.
Kementerian Pertanian mendukung sepenuhya Program Bidang 5 dengan memberikan sejumlah bantuan benih tanaman sayuran dari Badan Litbang Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dan tanaman buah (durian). Bantuan lainnya berupa Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) beserta kandangnya dan tanaman obat dari Badan Litbang Pertanian; kebun bibit dari Badan Ketahanan Pangan; benih tanaman mangga dari Ditjen Hortikultura; serta bantuan bibit ikan dari Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang. Semua bantuan tersebut diharapkan dapat mengangkat ekonomi warga menjadi lebih produktif sehingga dapat sejahtera dan mandiri.
Saat meninjau lokasi ternak Ayam KUB, Rugaiya Usman Wiranto berpesan kepada warga untuk keberlanjutan program tersebut. Ia mengharapkan agar ayam KUB tersebut dapat dikembangkan sehingga berguna untuk kesejahteraan masyarakat.
Salah seorang warga Desa Margagiri menyatakan bahwa warga senang dengan bantuan yang ada seperti Ayam KUB karena selain untuk dinikmati warga, hasilnya berupa telur dapat dijual. Sebelumnya, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten telah mengedukasi masyarakat Margagiri tentang teknologi pemeliharaan Ayam KUB.
BPTP Banten juga mengedukasi anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tentang teknik menanam sayuran di pot/polibag. Upaya ini diharapkan menanamkan kecintaan anak-anak terhadap sayuran dan lingkungan secara dini.